Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas pemudik Lebaran Idul Fitri yang melintas di wilayah itu.
"Sampai malam lebaran ini belum ada kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pemudik yang melintas di Kabupaten Rejang Lebong, mudah-mudahan sampai arus balik nantinya tidak ada kecelakaan," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika diwakili Kasat Lantas AKP Henrianto P Hutasoit di Rejang Lebong, Selasa malam.
Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pemudik di wilayah itu, karena mulai meningkatnya kesadaran pengendara untuk mematuhi peraturan dan keselamatan berlalu lintas.
Kendati angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik masih nol, pihaknya masih mewaspadai kemungkinan kasus kecelakaan lalu lintas ini dengan masuknya kendaraan yang akan berlibur lebaran pada hari H, terutama di sejumlah lokasi wisata yang ada di Rejang Lebong.
"Yang kita khawatirkan adalah kendaraan-kendaraan yang datang dari arah Kota Lubuklinggau saat Lebaran, terutama yang akan liburan di tempat-tempat wisata yang ada di sini," ujar dia.
Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, pihaknya akan meningkatkan penjagaan dan pengawasan di sejumlah lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan yang berada di kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB), dengan memasang pembatas jalan atau separator.
Dia mengimbau, kalangan pengunjung yang akan datang ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Rejang Lebong agar mematuhi peraturan lalu lintas serta mengenakan alat keselamatan dalam berkendara.
Selain itu kalangan warga setempat juga dilarang menggunakan atau naik di kendaraan bak terbuka (pikep) atau truk, karena sangat berisiko bagi keselamatan warga menaikinya juga pengguna jalan lainnya.
Polres Rejang Lebong tekan angka kecelakaan pemudik
5 Juni 2019 01:56 WIB
Petugas Satlantas Polres Rejang Lebong, sedang berjaga di kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Rejang Lebong. (Foto dok.Antarabengkulu.com)
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: