Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Pemuda Indonesia (PPI) Hasanuddin Yusuf meminta agar kuota 50 persen pemuda untuk legislatif dimasukkan dalam RUU Politik dalam menghadapi Pemilu 2009. "Ini penting dilakukan mengingat jumlah pemuda saat ini yang berusia 17-40 tahun lebih dari 92 juta jiwa. Adalah sangat tidak masuk akal apabila potensi yang demikian besar ini diabaikan," katanya di Jakarta, Rabu. Hasil pemilu 2004 lalu, dari 550 orang anggota DPR RI hanya 33 (enam persen) orang yang dari kalangan pemuda, padahal reformasi yang telah berjalan hampir satu dekade ini adalah hasil perjuangan orang-orang muda, khususnya para mahasiswa. Jika sebagian besar parlemen diisi pemuda, katanya, tentu bisa diharapkan parlemen dapat mendorong terjadinya reformasi birokrasi pada semua tataran sampai pada tingkat basis. Menurut Hasanuddin, reformasi birokrasi harus menjadi fokus utama karena selama ini birokrasi merupakan sumber masalah, khususnya terkait budaya korupsi yang terlanjur melekat. Hasanuddin Yusuf menilai saat ini baru lembaga TNI yang sangat peduli melakukan reformasi internal, sementara birokrasi terlihat masih tetap sama seperti dulu. "Dengan adanya kuota 50 persen untuk orang muda maka ke depan kita akan menyaksikan pemikiran-pemikiran segar dalam membangun bangsa ini. Kita tinggalkan politisi-politisi tua dengan pemikiran lama yang justru menghambat kemajuan bangsa ini," katanya.(*)