Pengurus Katedral Jakarta sediakan kantong parkir saat Shalat Id
4 Juni 2019 23:19 WIB
Arsip Foto. Toleransi Perayaan Natal Umat muslim yang telah selesai menunaikan Shalat Jumat keluar dari halaman Masjid Istiqlal berpapasan dengan umat Katolik yang telah selesai melaksanakan Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (25/12). Pengelola Masjid Istiqlal menyediakan tempat parkir bagi jemaat gereja yang akan melaksanakan Misa Natal sebagai bentuk toleransi yang dijalin antara panitia Gereja Katedral dan pengelola Istiqlal. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/15.
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Gereja Katedral Jakarta menyediakan kantong parkir bagi umat muslim yang akan melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal pada Rabu (5/6).
"Pukul 4 subuh nanti sudah mulai dibuka bagi umat muslim yang akan Shalat Id di Istiqlal," ujar anggota Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Gereja Katedral Fendi Buda, Selasa.
Ia mengatakan kapasitas area parkir di dalam Katedral mampu menampung hingga 100 mobil dan ratusan sepeda motor. Area parkir ini memang kerap diberikan Gereja Katedral pada hari raya, baik Idul Fitri dan Idul Adha.
Menurut dia, dibukanya fasilitas parkir untuk umat muslim yang akan merayakan hari raya bukanlah yang pertama kalinya. Setiap agenda besar keagamaan, antara Istiqlal dan Katedral selalu saling membantu.
"Setiap tahun kita gantian kalau Natal kita ikut parkir di sana (Istiqlal), kalau Idul Fitri di sini," kata dia.
Nantinya, ratusan personil baik dari pihak Gereja maupun Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) akan menjaga di sekitar gereja untuk menjaga keamanan serta merawat keharmonisan antarumat beragama.
Aparat kepolisian pun akan sama-sama membantu menjaga baik di dalam maupun di luar area gereja.
"Ini sebagai simbol kerukunan antarumat beragama dan ini harus terus dirawat," kata Fendi.
Sebelumnya, Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pihak masjid menyediakan empat alternatif kantong parkir bagi jemaah shalat Id yaitu Gereja Katedral, Lapangan Banteng, kantor Kementerian Agama dan Hotel Borobudur
Abu menyebutkan langkah ini merupakan antisipasi terkait adanya renovasi pada sebagian area parkir masjid hingga tidak bisa digunakan.
Baca juga: Anies: Antusiasme warga takbiran rayakan Idul Fitri luar biasa
"Pukul 4 subuh nanti sudah mulai dibuka bagi umat muslim yang akan Shalat Id di Istiqlal," ujar anggota Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Gereja Katedral Fendi Buda, Selasa.
Ia mengatakan kapasitas area parkir di dalam Katedral mampu menampung hingga 100 mobil dan ratusan sepeda motor. Area parkir ini memang kerap diberikan Gereja Katedral pada hari raya, baik Idul Fitri dan Idul Adha.
Menurut dia, dibukanya fasilitas parkir untuk umat muslim yang akan merayakan hari raya bukanlah yang pertama kalinya. Setiap agenda besar keagamaan, antara Istiqlal dan Katedral selalu saling membantu.
"Setiap tahun kita gantian kalau Natal kita ikut parkir di sana (Istiqlal), kalau Idul Fitri di sini," kata dia.
Nantinya, ratusan personil baik dari pihak Gereja maupun Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) akan menjaga di sekitar gereja untuk menjaga keamanan serta merawat keharmonisan antarumat beragama.
Aparat kepolisian pun akan sama-sama membantu menjaga baik di dalam maupun di luar area gereja.
"Ini sebagai simbol kerukunan antarumat beragama dan ini harus terus dirawat," kata Fendi.
Sebelumnya, Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan pihak masjid menyediakan empat alternatif kantong parkir bagi jemaah shalat Id yaitu Gereja Katedral, Lapangan Banteng, kantor Kementerian Agama dan Hotel Borobudur
Abu menyebutkan langkah ini merupakan antisipasi terkait adanya renovasi pada sebagian area parkir masjid hingga tidak bisa digunakan.
Baca juga: Anies: Antusiasme warga takbiran rayakan Idul Fitri luar biasa
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2019
Tags: