Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Bank BNI Sigit Pramono, Rabu, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan kajian terhadap beberapa bank untuk diakuisisi. "Untuk akuisisi bank sudah direncanakan sejak lama, tinggal menunggu `opportunity` (kesempatan) saja, dan saat ini masih dalam tahap kaji-kaji saja," kata Sigit seusai acara penandatangan kredit sindikasi 14 bank untuk pembangunan jalan Tol Bekasi Timur-Cawang-Kampungmelayu (Becakayu) di Jakarta. Dalam pemberitaan sebelumnya, BNI telah bersiap mengakuisisi beberapa bank swasta berbasis konsumer serta usaha kecil dan menengah yang akan dilakukan hingga 2008. Salah satu bank yang akan diakuisisi adalah bank yang berkantor pusat di Denpasar, Bali. Saat ini proses negosiasi dengan bank tersebut sudah hampir selesai, kata Direktur Komersial dan Usaha Syariah PT Bank Negara Indonesia Tbk. Bien Subiantoro, pada 26 November 2007 lalu. Sedangkan mengenai rencana pemerintah akan melakukan divestasi 10 persen saham BNI, Sigit mengatakan bahwa itu wilayah dari pemegang saham, bukan manajemen. "Itu hak pemilik saham, dia mau apakan itu terserah pemegang saham," katanya. Pemerintah telah mematangkan rencana penjualan saham BNI sebesar 10 persen, dimana 3 persen saham green shoe telah mendapat ijin, pemerintah akan mengajukan kembali ke DPR untuk minta tambahan penjualan 7 persen lainnya. (*)