Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China telah memperingatkan perusahaan yang beroperasi di Amerika Serikat mereka dapat menghadapi gangguan dari lembaga pelaksana hukum AS, demikian laporan media negara pada Selasa.
Kementerian Pariwisata juga memperingatkan wisatawan China mengenai potensi ancaman, seperti perampokan dan kekerasan, dengan menggunakan senjata saat mereka mengunjungi Amerika Serikat, kata media negara.
Semua itu adalah peringatan terbaru yang dikeluarkan oleh Beijing di tengah perang dagang sengit dan ketegangan menyangkut masalah-masalah lain antara kedua negara.
Pemerintah Presiden AS Donald Trump telah memberi tahu sekutunya agar tidak menggunakan peralatan dan teknologi telepon genggam generasi mendatang keluaran Huawei Technologies Co Ltd karena kekhawatiran bahwa semua itu akan memungkinkan China memata-matai data dan komunikasi sensitif.
Huawei telah membantah perusahaan tersebut adalah, atau bisa menjadi, kendaraan untuk kegiatan mata-mata China.
Trump, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke London, pada Selasa dijadwalkan menuntut pengganti Perdana Menteri Theresa May agar melarang Huawei dari jaringan 5G Inggris.
Sumber: Reuters
Baca juga: Huawei: Sikap AS rusak tatanan sistem pasokan global
Baca juga: Analis : Pergerakan IHSG terus dibayangi konflik dagang AS-China
Baca juga: Huawei layangkan gugatan terhadap pemerintah AS
China peringatkan wisatawan, perusahaan soal risiko berada di AS
4 Juni 2019 16:29 WIB
Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela Pertemuan G20. (Foto Reuters)
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: