Pulau Punjung, (ANTARA) - Seorang bocah M Zaky (6) warga Nagari Sipangkur Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Hari pada Senin (3/6), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa(4/6) pagi sekitar pukul 07.10 WIB.
"Sudah ditemukan pagi tadi, sekitar 30 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Edison di Pulau Punjung.
Ia mengatakan pencarian membutuhkan waktu sekitar 20 jam sejak korban diketahui hanyut. Kerjasama tim beserta bantuan masyarakat membuahkan hasil dengan ditemukan jasad korban dalam keadaan utuh.
"Kami bersama masyarakat mencari hinga tengah malam, tidak ada berhentinya sampai ditemukan tadi pagi," katanya.
Sebelumnya, M Zaki (6) warga Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya hanyut terbawa arus sungai Batang Batang Hari pada Senin (3/6).
Warga Nagari Sipangkur Muktar Malin Kayo, mengatakan korban diketahui hanyut pertama kali oleh warga setempat Anto (29), sekitar pukul 11.30.
Ia menjelaskan korban bersma tiga temanya sedang memancing dan duduk di atas perahu yang ada di tepian sungai. Tanpa disadari perahu tiba-tiba sampai ke tengah terbawa aliran sungai.
"Saat sampai di tengah, dua temannya berhasil menyelamatkan diri dengan melomoat dan berenang ke tepian, sedangkan korban tetap berada lalu kemudian hanyut," katanya.
Ia membahkan peristiwa tersebut sempat menarik perhatian warga untuk melihat secara langsung proses pencarian di sepanjang sungai batang hari. ***3***
Bocah hanyut di sungai Batang Hari Dharmasraya ditemukan tewas
4 Juni 2019 12:50 WIB
Tim BPBD bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban M Zaki, di Sungai Batang Hari Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Senin (3/6). (ANTARASUMBAR/Ilka Jensen)
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: