Abu Dhabi (ANTARA News) - Perancis akan memiliki sebuah pangkalan militer permanen di Uni Emirat Arab, menurut perjanjian yang ditandatangani Selasa, pada saat kunjungan Presiden Nicolas Sarkozy ke Abu Dhabi, satu sumber kepresidenan Perancis mengatakan. Sekitar 400 hingga 500 personil pasukan darat, laut dan udara akan ditempatkan di failitas di negara Teluk kaya-minyak itu, sumber tersebut mengatakan, tanpa menyebut nama. Kantor berita UAE WAM mengatakan bahwa perjanjian untuk "meningkatkan hubungan kedua negara bersahabat itu" ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri UAE Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan dan Menteri Pertahanan Perancis Herve Morin, tanpa memberikan rincian mengenai perjanjian itu, demikian AFP.(*)