Sleman (ANTARA) - Terminal Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin atau H-2 Lebaran mulai lengang dengan jumlah penumpang yang jauh menurun dari hari sebelumnya.

"Penumpang yang datang maupun berangkat sudah berkurang banyak," kata Kepala Seksi Pengelolaan Terminal, Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yunarti di Terminal Jombor, Senin.

Menurut Yunarti, jumlah penumpang khususnya bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal itu mulai meningkat kembali saat arus balik pada H+3 Lebaran.

Yunarti mengatakan puncak arus mudik di Terminal Jombor sudah terjadi pada H-4 Lebaran dengan jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat mencapai 1.708 orang, sedangkan penumpang yang turun di terminal itu sebanyak 636 orang.

Jumlah itu, kata dia, tidak banyak meningkat dari hari-hari sebelumnya. Penumpang yang tiba dan berangkat di Terminal Jombor tidak banyak karena, sebagian besar memilih menggunakan fasilitas mudik gratis. "Penumpang yang turun dan berangkat di terminal ini tidak banyak karena banyak yang memilih bus gratis," kata dia.

Meski demikian, kata dia, mengacu tahun-tahun sebelumnya, arus balik Lebaran jumlah penumpang yang berangkat dari terminal Jombor kemungkinan besar akan meningkat tajam dibandingkan arus mudik.

"Arus balik dari Yogyakarta dengan tujuan Jabodetabek, diperkirakan justru akan meningkat tajam dibanding arus mudik," kata dia.*


Baca juga: Puncak arus mudik di Terminal Jombor diperkirakan H-4

Baca juga: Peningkatan arus mudik Terminal Jombor H-4 lebaran belum signifikan