Jakarta (ANTARA) - Tiga penyanyi dari negara berbeda berkolaborasi dalam lagu "Ikhlas" yang dirilis untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah.

Nissa Sabyan dari Indonesia, Siti Nurhaliza dari Malaysia dan Taufik Batisah dari Singapura membawakan lagu "Ikhlas" yang rilis eksklusif pada 31 Mei di Apple Music.

Lagu yang dibuat oleh John Jeeves, Ikhwan Fatanna dan Omar K itu bisa didengarkan di platform selain Apple Music pada 7 Juni.

Dikutip dari CNA, Senin, Siti Nurhaliza mengatakan "Ikhlas" adalah pengingat untuk selalu bersyukur terutama pada bulan Ramadhan yang penuh berkah.

"Saya sangat senang akhirnya penggemar-penggemar kami bisa mendengarkan lagu ini," kata Siti.

Bagi Taufik Batisah, lagu ini disebut luar biasa karena bisa memadukan tiga suara dan kepribadian berbeda yang akhirnya terhubung dalam "Ikhlas".

Dia pernah tampil bersama satu panggung dengan Siti Nurhaliza. Tapi, itu pertama kalinya mereka rekaman bersama.

Baca juga: Nissa Sabyan terharu perjalanan karirnya difilmkan

"Meski kami datang dari negara dan budaya berbeda, kami semua sama-sama manusia dan punya kesamaan lebih banyak dari yang kami sadari," kata Taufik.

Sementara Nissa Sabyan (19) mengaku merasa bangga bisa rekaman bersama Datuk Siti dan Taufik.

"Pada saat yang sama, saya merasa gugup karena mereka lebih berpengalaman. Jadi, saya pastikan saya bisa sesuai ekspektasi mereka," ujar Nissa.

Proses rekaman, menurut Taufik, berlangsung terpisah karena ketiganya punya jadwal yang berbeda-beda sehingga sulit untuk bertemu dalam satu waktu.

Pengambilan gambar untuk video klip itu menjadi hal yang tidak terlupakan bagi Taufik. Aktris Singapura itu yang harus memakai baju tebal dan tertutup di tengah udara panas Kuala Lumpur.

"Saya berkeringat banyak sekali! Untung, make up artist saya berimprovisasi menempelkan pendingin di punggungku dan itu sangat membantu," katanya.

Siti juga mengenang serunya syuting tersebut. "Saya berkesempatan menyanyi sambil duduk di atas kuda!" katanya sambil tertawa.

Baca juga: Siti Nurhaliza : musik mampu redam "konflik"