General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty mengatakan, puncak arus mudik terjadi di pada H-6 Lebaran tanggal 30 Mei 2019 yaitu 11.334 orang.
Namun, khusus dengan jumlah keberangkatan tertinggi yaitu 7.058 orang justru terjadi pada Sabtu (1/6) atau H-4, meski untuk total penumpang (datang dan berangkat) hanya 11.263 orang.
"Untuk di hari Minggu jumlah penumpang turun lagi menjadi 9.946 orang, terdiri dari 3.398 yang datang dan berangkat dari Syamsudin Noor 6.548 orang," terang Indah di Banjarbaru, Senin.
Indah memprediksi lonjakan penumpang di H-2 dan H-3 sepertinya tidak terjadi lagi. Bahkan kecenderungan sudah menurun lantaran arus pemudik sudah mulai terjadi sejak H-7. Dimana peningkatan jumlah penumpang cukup signifikan dibanding hari-hari sebelumnya.
Meski begitu, PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola Bandara Syamsudin Noor tetap memberlakukan penerbangan ekstra atau penerbangan tambahan untuk rute Banjarmasin ke Surabaya dua penerbangan, Banjarmasin ke Semarang dua penerbangan dan Banjarmasin tujuan Yogyakarta satu kali penerbangan serta sebaliknya.
Untuk persentasi jumlah penumpang dibanding arus mudik tahun 2018 lalu, diakui Indah terjadi penurunan. Secara total hingga H-3 Lebaran, pada tahun lalu penumpang datang 25.222 orang atau turun 22,25 persen.
Sedangkan penumpang berangkat dari Bandara Syamsudin Noor tahun lalu 39.117 orang atau turun 17,02 persen dibanding tahun ini.
Begitu juga dengan pergerakan pesawat yang datang terjadi penurunan 12,65 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 253 kali penerbangan. Sementara untuk pesawat berangkat juga turun 14,01 persen, dimana tahun lalu 257 kali penerbangan.