Arus mudik melewati Pelabuhan Trisakti sekitar 16 ribu orang
3 Juni 2019 18:50 WIB
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Trisakti Banjarmasin, Bambang Gunawan bersama pejabat pelabuhan usai meninjauh pelaksanaan arus mudik melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Senin (3/6) (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)
Banjarmasin (ANTARA) - Jumlah penumpang arus mudik dengan kapal laut melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan tujuan Surabaya Jawa Timur, hingga H-2 pelaksanaan arus mudik telah mencapai sekitar 16 ribu orang pada Senin.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Trisakti Banjarmasin, Bambang Gunawan saat meninjau arus mudik penumpang kapal terakhir Dharma Kartika IX bersama Kapolda dan Sekretaris Daerah Kalsel mengatakan, dibanding 2018, jumlah penumpang kapal laut 2019 melonjak tajam.
"Sejak H-15 Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah hingga sekarang, dari tujuh kapal yang beroperasi, jumlah penumpang kapal laut yang telah terangkut mencapai 14.252 orang," kata Bamban.
Jumlah tersebut, bila ditambah dengan pemberangkatan kapal Dharma Kartika IX yang mengangkut sekitar 1.500 orang penumpang, maka diprediksi total jumlah penumpang arus mudik 2019 mencapai 16 ribu orang naik antara 28-30 persen dibanding 2018.
Kenaikan jumlah penumpang kapal laut tersebut, tambah Bambang, diperkirakan dipicu oleh kenaikan harga tiket angkutan udara, sehingga masyarakat yang ingin mudik berombongan, beralih ke angkutan laut.
Kendati terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, tambah Bambang, karena persiapan yang cukup matang dari seluruh pihak terkait, penumpang bisa terangkut semua.
Bahkan khusus pemberangkatan kapal terakhir, yang seharusnya berangkat pukul 15:00 Wita, diundur hingga pukul 16:00 Wita, untuk mengantisipasi bila ada penumpang yang dadakan atau tertinggal.
"Kapal Dharma Kartika ini, merupakan kapal terakhir untuk angkutan arus mudik, setelah itu libur hingga tanggal 8 Juni 2019," katanya.
Saat ini kondisi cuaca di laut cukup bagus, tidak ada informasi tentang adanya gelombang tinggi maupun cuaca buruk, sehingga diprediksi kapal akan sandar di Pelabuhan Surabaya pada Selasa (4/6) atau H-1 Lebaran.
Selain itu kapal, Bambang juga menyampaikan terimakasih kepada Pelindo III yang telah meningkatkan pelayanan sangat baik kepada para penumpang.
"Dibanding 2018, pelayanan angkutan mudik lebaran 2019 jauh lebih baik, terutama adanya peningkatan pelayanan di ruang tunggu pelabuhan," katanya.
Sebagaimana di ketahui, pada arus mudik 2019 ini, hampir tidak ada penumpang yang terlantar dan harus menunggu berhari-hari di pelabuhan.
Seluruh penumpang terangkut sesuai jadwal pembarangkatan kapal. Hal itu, selain karena persiapan matang dari tim pelayanan arus mudik, kapal yang datang ke Pelabuhan Trisakti merupakan kapal dengan kapasitas besar, mampu mengangkut penumpang hingga 1.800 orang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Trisakti Banjarmasin, Bambang Gunawan saat meninjau arus mudik penumpang kapal terakhir Dharma Kartika IX bersama Kapolda dan Sekretaris Daerah Kalsel mengatakan, dibanding 2018, jumlah penumpang kapal laut 2019 melonjak tajam.
"Sejak H-15 Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah hingga sekarang, dari tujuh kapal yang beroperasi, jumlah penumpang kapal laut yang telah terangkut mencapai 14.252 orang," kata Bamban.
Jumlah tersebut, bila ditambah dengan pemberangkatan kapal Dharma Kartika IX yang mengangkut sekitar 1.500 orang penumpang, maka diprediksi total jumlah penumpang arus mudik 2019 mencapai 16 ribu orang naik antara 28-30 persen dibanding 2018.
Kenaikan jumlah penumpang kapal laut tersebut, tambah Bambang, diperkirakan dipicu oleh kenaikan harga tiket angkutan udara, sehingga masyarakat yang ingin mudik berombongan, beralih ke angkutan laut.
Kendati terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, tambah Bambang, karena persiapan yang cukup matang dari seluruh pihak terkait, penumpang bisa terangkut semua.
Bahkan khusus pemberangkatan kapal terakhir, yang seharusnya berangkat pukul 15:00 Wita, diundur hingga pukul 16:00 Wita, untuk mengantisipasi bila ada penumpang yang dadakan atau tertinggal.
"Kapal Dharma Kartika ini, merupakan kapal terakhir untuk angkutan arus mudik, setelah itu libur hingga tanggal 8 Juni 2019," katanya.
Saat ini kondisi cuaca di laut cukup bagus, tidak ada informasi tentang adanya gelombang tinggi maupun cuaca buruk, sehingga diprediksi kapal akan sandar di Pelabuhan Surabaya pada Selasa (4/6) atau H-1 Lebaran.
Selain itu kapal, Bambang juga menyampaikan terimakasih kepada Pelindo III yang telah meningkatkan pelayanan sangat baik kepada para penumpang.
"Dibanding 2018, pelayanan angkutan mudik lebaran 2019 jauh lebih baik, terutama adanya peningkatan pelayanan di ruang tunggu pelabuhan," katanya.
Sebagaimana di ketahui, pada arus mudik 2019 ini, hampir tidak ada penumpang yang terlantar dan harus menunggu berhari-hari di pelabuhan.
Seluruh penumpang terangkut sesuai jadwal pembarangkatan kapal. Hal itu, selain karena persiapan matang dari tim pelayanan arus mudik, kapal yang datang ke Pelabuhan Trisakti merupakan kapal dengan kapasitas besar, mampu mengangkut penumpang hingga 1.800 orang.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: