Personel PLN UIW NTB siaga Idul Fitri
3 Juni 2019 18:13 WIB
Petugas PLN melakukan pengecekan di Gardu Induk Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, guna memastikan penyaluran listrik ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika andal. (Foto Antaranews NTB/Humas PLN UIW NTB) (1) (1/)
Mataram (ANTARA) - Sebanyak 502 personel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat rela tidak menikmati libur lebaran demi menjalankan tugas siaga menjaga pasokan listrik untuk masyarakat pada malam Idul Fitri 1440 Hijriah.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka, di Mataram, Senin, mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga pasokan listrik tetap andal selama libur Lebaran 2019.
"Personel teknik dan pelayanan tetap siaga. Kurang lebih sekitar 502 personel kelistrikan 'stand by' menjaga pasokan listrik selama libur lebaran," katanya.
Rudi juga memastikan kondisi pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan yang ada di NTB dalam kondisi cukup.
"Pasokan listrik dari pembangkit, baik di Lombok maupun Sumbawa dan Bima dalam kondisi cukup," ujarnya.
Saat ini, kata dia, sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 251 mega watt (MW) dengan beban puncak mencapai 226 MW. Sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 84 MW dengan beban puncak mencapai 29 MW. Sementara sistem kelistrikan Bima memiliki daya mampu sebesar 60 MW dengan beban puncak mencapai 47 MW.
Selama libur lebaran, PLN juga akan menghentikan sementara pemeliharaan di jaringan-jaringan kelistrikan, kecuali dalam keadaan darurat atau membutuhkan perbaikan segera.
Rudi juga memohon dukungan dari masyarakat supaya suplai listrik untuk momen Idul Fitri 1440 Hijriah berjalan lancar.
"Mari kita sama-sama berdoa dan berharap bahwa semuanya berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan yang berarti. Besar harapan kami masyarakat dapat menjalankan sisa bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti dengan nyaman tanpa adanya gangguan-gangguan listrik yang berarti," katanya.
Jika mengalami gangguan kelistrikan, PLN menyediakan akses layanan pelanggan melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, website www.pln.co.id (kode area) 123 jika menggunakan telepon genggam.
Selain itu, bisa juga melalui aplikasi PLN mobile yang tersedia di playstore untuk android atau appstore untuk iOS.
Rudi juga mengimbau masyarakat melakukan cek listrik sebelum mudik.
Pertama dengan memastikan aliran listrik ke seluruh perlengkapan elektronik telah tercabut, seperti AC, kulkas, televisi, kompor induksi, dan lainnya, tidak hanya tombol off.
Kedua, pastikan lampu yang menyala dalam keadaan baik dan gunakan lampu sensor cahaya agar lampu dapat menyala secara otomatis.
Ketiga, jangan lupa mengisi token listrik pintar untuk pelanggan prabayar agar listrik di rumah tetap menyala. Untuk pelanggan pascabayar juga diharapkan dapat membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 untuk menghindari denda keterlambatan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka, di Mataram, Senin, mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga pasokan listrik tetap andal selama libur Lebaran 2019.
"Personel teknik dan pelayanan tetap siaga. Kurang lebih sekitar 502 personel kelistrikan 'stand by' menjaga pasokan listrik selama libur lebaran," katanya.
Rudi juga memastikan kondisi pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan yang ada di NTB dalam kondisi cukup.
"Pasokan listrik dari pembangkit, baik di Lombok maupun Sumbawa dan Bima dalam kondisi cukup," ujarnya.
Saat ini, kata dia, sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 251 mega watt (MW) dengan beban puncak mencapai 226 MW. Sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 84 MW dengan beban puncak mencapai 29 MW. Sementara sistem kelistrikan Bima memiliki daya mampu sebesar 60 MW dengan beban puncak mencapai 47 MW.
Selama libur lebaran, PLN juga akan menghentikan sementara pemeliharaan di jaringan-jaringan kelistrikan, kecuali dalam keadaan darurat atau membutuhkan perbaikan segera.
Rudi juga memohon dukungan dari masyarakat supaya suplai listrik untuk momen Idul Fitri 1440 Hijriah berjalan lancar.
"Mari kita sama-sama berdoa dan berharap bahwa semuanya berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan yang berarti. Besar harapan kami masyarakat dapat menjalankan sisa bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti dengan nyaman tanpa adanya gangguan-gangguan listrik yang berarti," katanya.
Jika mengalami gangguan kelistrikan, PLN menyediakan akses layanan pelanggan melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, website www.pln.co.id (kode area) 123 jika menggunakan telepon genggam.
Selain itu, bisa juga melalui aplikasi PLN mobile yang tersedia di playstore untuk android atau appstore untuk iOS.
Rudi juga mengimbau masyarakat melakukan cek listrik sebelum mudik.
Pertama dengan memastikan aliran listrik ke seluruh perlengkapan elektronik telah tercabut, seperti AC, kulkas, televisi, kompor induksi, dan lainnya, tidak hanya tombol off.
Kedua, pastikan lampu yang menyala dalam keadaan baik dan gunakan lampu sensor cahaya agar lampu dapat menyala secara otomatis.
Ketiga, jangan lupa mengisi token listrik pintar untuk pelanggan prabayar agar listrik di rumah tetap menyala. Untuk pelanggan pascabayar juga diharapkan dapat membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 untuk menghindari denda keterlambatan.
Pewarta: Awaludin
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
Tags: