Lhoksukon, Aceh (ANTARA) - Jalur mudik di pesisir utara Provinsi Aceh, tepatnya di wilayah Kabupaten Aceh Utara yang dilintasi oleh jalan negara lintas Sumatera, belum terlihat ada lonjakan kendaraan.

Dari hasil pantauan petugas polisi lalulintas, Polres Aceh Utara, kondisi arus lalulintas di sepanjang jalan lintas Sumatera Utara di wilayah kabupaten tersebut, masih sepi dan seperti hari-hari normal biasanya.

“Kondisi arus lalu lintas saat ini masih terlihat landai seperti biasa, tidak ada lonjakan kendaraan di sepanjang jalan lintas Sumatera,” ungkap Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkyan Milyardin melalui Kasat Lantas Polres Aceh Utara Iptu. Sandy Titah Nugraha, Senin.

Selanjutnya, diperkirakan lonjakan arus lalu lintas di jalur mudik yang menghubungkan antara ibukota Sumatera Utara dan ibukota Provinsi Aceh, adalah pada Sabtu-Minggu kemarin. Namun, kondisi arus lalu lintas pada waktu yang diperkirakan tersebut, masih tetap seperti biasa.

“Seharusnya menurut perkiraan, puncaknya kemarin (Minggu). Namun intensitas kendaraan masih seperti biasa,” ucap Kasat Lantas Polres Aceh Utara.

Sementara itu, sebagaimana yang pernah disampaikan, di wilayah Aceh Utara terdapat beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas yang harus diwaspadai oleh pemudik.

Seperti kawasan Alue Bili, Kecamatan Baktya, dianggap rawan karena terdapat tikungan tajam dan agak sepi. Kemudian di kawasan Alue Guntoe, terdapat tikungan patah dan menaiki jembatan kecil. Serta di kawasan bintang Hue, Kecamatan Lhoksukon, dimana jalur lintas Sumatera di kawasan tersebut lurus.

Oleh karena itu, Polres Aceh Utara, mengharapkan kepada pengemudi kendaraan agar berhati-hati, terutama saat masa mudik. Selain itu, apabila kecapean atau mengantuk disarankan untuk tidak memaksakan mengendarai kendaraan akan tetapi berhenti untuk beristirahat pada pos mudik yang ada di sepanjang jalan.