Magelang (ANTARA) - Jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membuka posko mudik Lebaran 2019 untuk memberikan pelayanan kepada pemudik, yang saat ini makin ramai melintasi jalan utama di salah satu kawasan tengah provinsi tersebut.

Koordinator Posko Mudikmu Aman PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Ahmad Dika Pratama, di Magelang, Senin, mengatakan posko menyediakan sejumlah fasilitas bagi pemudik yang hendak memanfaatkannya, antara lain tempat istirahat, tempat parkir, tempat shalat, toilet, dan air bersih.

Selain itu, katanya, ada sarana mengisi energi untuk alat komunikasi, layanan kesehatan, dan ambulans secara gratis.

Tempat layanan bagi pemudik yang bernama Posko Mudikmu Aman itu, di Kantor PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang terletak di Jalan Magelang-Yogyakarta Kilometer (KM) 11, Kecamatan Mungkid.

"Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar pelaksanaan mudik bisa berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia mengharapkan melalui posko tersebut pemudik mendapatkan kemudahan dan kenyamanan, sedangkan operasional posko tersebut sebagai upaya mengurangi risiko gangguan dalam perjalanan selama mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Sampai kampung halaman adalah tujuan utama dari kegiatan perjalanan mudik. Oleh karenanya keselamatan dalam perjalanan adalah hal yang utama. Kami mengimbau masyarakat yang mudik untuk tidak memaksakan diri apabila dalam perjalanan kondisi fisik tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, manfaatkan posko mudik yang ada di sepanjang perjalanan untuk istirahat," kata dia.

Ia mengatakan Posko Mudikmu Aman didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Magelang.

Di posko tersebut bersiaga selama 24 jam secara bergantian para personel dari jajaran Muhammadiyah Kabupaten Magelang, seperti staf Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Kabupaten Magelang, petugas kesehatan Rumah Sakit 'Aisyiyah Muntilan dan Klinik BKIA ‘Aisyiyah Mungkid.

Selain itu, personel dari Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB/MDMC), Pemuda Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan relawan komunitas simpatik di daerah setempat.

"Setiap harinya posko buka selama 24 jam dengan petugas piket secara bergiliran," katanya.