Kemendag : Harga bahan pokok jelang Lebaran di Ternate stabil
3 Juni 2019 13:26 WIB
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kemendag-RI, Kasan saat memantau stok kebutuhan bapok di Ternate pada H-2 menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah (ANTARA/Abdul Fatah)
Ternate (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan harga kebutuhan pokok di Ternate setelah pihaknya melakukan penetrasi pasar terutama menjelang Lebaran, stabil.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kemendag-RI, Kasan di Ternate, Senin menyatakan, penetrasi pasar ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk melakukan pemantauan dan menyosialisasikan harga stabil dan pasokan aman.
"Jelang Lebaran, kami ingin memastikan bagaimana ketersediaan dan kondisi harganya meski pasokan aman dan harga stabil di daerah-daerah," ujarnya.
Di Kota Ternate Kemendag melakukan penetrasi pasar di Pasar Gamalama dan Pasar Modern Hypermart untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2019.
"Pemantauan ini sudah dilakukan sejak sebelum puasa. Kami ingin memastikan apa yang dilakukan pemerintah efektif menstabilkan harga di lapangan, selain itu, apakah berbagai komoditas masih dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," ujar Kasan.
Dia mengatakan, Pemerintah siap menyambut Lebaran 1440 H/ 2019 melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mengantisipasi potensi kenaikan yang dapat mempengaruhi harga.
Sebab, setiap tahun, Pemerintah selalu mempersiapkan pemantauan harga dan pasokanmenjelang Lebaran dan menjamin ketersediaan pasokan di seluruh wilayah di Indonesia. Tidak perlu ada kekhawatiran dalam menyambut Lebaran.
"Kita juga akan lakukan Operasi Pasar (OP) dan Pasar Murah bila terjadi gejolak harga komoditas di pasar," ujarnya.
Secara umum dari hasil pemantauan harga dan stok di Pasar Gamalama dan Pasar Modern Hypermart tercatat harga relatif stabil dan stok aman.
Untuk harga beras premium adalah sebesar Rp 13.000/kg-Rp 14.000/kg, harga beras medium Rp 10.000/kg-Rp 12.000/kg (beras medium HET Maluku Utara Rp 10.250/kg). Sedangkan harga minyak goreng curah Rp 13.000/liter, gula pasir Rp 12.000/kg, tepung terigu Rp 9.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg-Rp 50.000/kg; bawang putih Rp 40.000/kg-Rp 50.000/kg, dan daging sapi Rp 120.000/kg. Sementara harga daging ayam Rp 35.000/kg-Rp 38.000/kg dan telur Rp 32.000/kg-Rp 33.000/kg. Harga cabai merah keriting Rp 35.000/kg-Rp 40.000/kg cabai rawit merah Rp 50.000/kg-Rp 70.000/kg. Stok beras Bulog Subdivre Kota Ternate.
Bahkan, Maluku Utara tercatat 1.343 ton (PSO) dan 1.871 ton (komersil) atau dalam kondisi cukup dan aman untuk enam bulan ke depan. Selain beras, Bulog juga mempunyai stok gula pasir sebanyak 103 ton dan minyak goreng 13.960 liter.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kemendag-RI, Kasan di Ternate, Senin menyatakan, penetrasi pasar ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk melakukan pemantauan dan menyosialisasikan harga stabil dan pasokan aman.
"Jelang Lebaran, kami ingin memastikan bagaimana ketersediaan dan kondisi harganya meski pasokan aman dan harga stabil di daerah-daerah," ujarnya.
Di Kota Ternate Kemendag melakukan penetrasi pasar di Pasar Gamalama dan Pasar Modern Hypermart untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2019.
"Pemantauan ini sudah dilakukan sejak sebelum puasa. Kami ingin memastikan apa yang dilakukan pemerintah efektif menstabilkan harga di lapangan, selain itu, apakah berbagai komoditas masih dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," ujar Kasan.
Dia mengatakan, Pemerintah siap menyambut Lebaran 1440 H/ 2019 melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mengantisipasi potensi kenaikan yang dapat mempengaruhi harga.
Sebab, setiap tahun, Pemerintah selalu mempersiapkan pemantauan harga dan pasokanmenjelang Lebaran dan menjamin ketersediaan pasokan di seluruh wilayah di Indonesia. Tidak perlu ada kekhawatiran dalam menyambut Lebaran.
"Kita juga akan lakukan Operasi Pasar (OP) dan Pasar Murah bila terjadi gejolak harga komoditas di pasar," ujarnya.
Secara umum dari hasil pemantauan harga dan stok di Pasar Gamalama dan Pasar Modern Hypermart tercatat harga relatif stabil dan stok aman.
Untuk harga beras premium adalah sebesar Rp 13.000/kg-Rp 14.000/kg, harga beras medium Rp 10.000/kg-Rp 12.000/kg (beras medium HET Maluku Utara Rp 10.250/kg). Sedangkan harga minyak goreng curah Rp 13.000/liter, gula pasir Rp 12.000/kg, tepung terigu Rp 9.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg-Rp 50.000/kg; bawang putih Rp 40.000/kg-Rp 50.000/kg, dan daging sapi Rp 120.000/kg. Sementara harga daging ayam Rp 35.000/kg-Rp 38.000/kg dan telur Rp 32.000/kg-Rp 33.000/kg. Harga cabai merah keriting Rp 35.000/kg-Rp 40.000/kg cabai rawit merah Rp 50.000/kg-Rp 70.000/kg. Stok beras Bulog Subdivre Kota Ternate.
Bahkan, Maluku Utara tercatat 1.343 ton (PSO) dan 1.871 ton (komersil) atau dalam kondisi cukup dan aman untuk enam bulan ke depan. Selain beras, Bulog juga mempunyai stok gula pasir sebanyak 103 ton dan minyak goreng 13.960 liter.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: