Solo (ANTARA News) - Sekira seratusan warga sekitar kediaman keluarga besar Presiden RI Periode 1966-1998, HM Soeharto (Pak Harto), di Dalem Kalitan, Solo, Jawa Tengah, serta masyarakat dari seputaran Kota Solo pada Senin sore mengadakan doa bersama untuk memohon kesembuhan bagi Pak Harto. Doa yang dibungkus dalam suatu Istigasah yang digelar di Pendapa Ndalem Kalitan Solo itu dipimpin oleh Takmir Masjid Nurul Iman Kalitan Solo, KH Muhammad Hashim. Acara doa bersama tersebut diawali dengan pembacaan Surat Yassin, Ayat Kursi, dan dipungkasi dengan doa mohon ampunan, serta keselamatan bagi Pak Harto. Penjagaan cukup ketat dilakukan oleh pihak keamanan Dalem Kalitan bersama sejumlah petugas kepolisian. Tidak semua pengunjung diizinkan masuk untuk mengikuti doa bersama ini. Sementara itu, sesaat sebelum doa bersama dimulai, Kepala Rumah Tangga Ndalem Kalitan Solo, Sriyanto Kusumo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para jemaah yang turut mendoakan kesehatan bagi Pak Harto. "Perhatian masyarakat cukup luar biasa terhadap kesehatan Haji Muhammad Soeharto," katanya. Doa yang disampaikan kali ini, kata dia, bukan yang pertama dilakukan. Sebelumnya, warga sekitar Dalem Kalitan juga sudah beberapa kali menyampaikan doa atas kesembuhan mantan pemimpin di era Orde Baru ini. Bahkan, jemaah Masjid Nurul Iman Kalitan Solo, setiap Salat Magrib selalu menyampaikan permohonan kesehatan Pak Harto. Suasana di Ndalem Kalitan sepanjang hari ini tidak banyak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Sejumlah warga masyarakat, baik dari Solo maupun dari luar kota yang ingin melihat dari dekat masih terus berdatangan. Sejak dua hari terakhir, kawasan ini untuk sementara waktu dinyatakan tertutup untuk umum. (*) (Foto: Suasana Dalem Kalitan)