Surabaya (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya, Jawa Timur, memberangkatkan 21 bus mudik gratis Lebaran 2019 yang mengangkut 991 orang dengan kota tujuan antara lain Jember, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, dan Blitar.

"Saya mengapresiasi seluruh peserta mudik bersama Kadin Surabaya yang merupakan pekerja di Surabaya sekaligus Pahlawan Ekonomi Surabaya," kata Ketua Kadin Surabaya Jamhadi saat memberangkatkan peserta mudik gratis di kantor Perum Perhutani Unit 2 Jawa Timur, Jalan Raya Margomulyo Nomor 1, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Senin.

Saat pemberangkatan mudik gratis tersebut, Jamhadi didampingi pengurus Kadin Surabaya bersama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, serta perwakilan Dishub Surabaya dan Dishub Jatim.

Mudik gratis bersama Kadin Surabaya pada 2019 ini merupakan acara yang terakhir bagi Jamhadi pada akhir masa jabatannya sebagai Ketua Kadin Surabaya. Meski demikian, Jamhadi berharap pada kepengurusan Kadin Surabaya periode berikutnya, budaya mudik gratis yang diinisasi Kadin Surabaya sejak 22 tahun lalu tetap dilestarikan.

"Selama 10 tahun saya mengabdikan diri di Kadin Surabaya, dan saatnya pamit. Mohon maaf lahir dan batin, semoga selamat sampai tujuan dan berkumpul bersama keluarga di kampung," kata Direktur Utama PT Tata Bumi Raya ini.

Ia berharap kepengurusan Kadin Surabaya berikutnya bisa meneruskan mudik gratis ini, karena dari tahun ke tahun manfaatnya dirasakan oleh pekerja atau Pahlawan Ekonomi yang telah berjasa menumbuhkan ekonomi di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.

Seperti yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, Kadin Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, dinas/instansi terkait serta perusahaan yang ada di Surabaya untuk menyelenggarakan angkutan mudik lebaran gratis.

Untuk 2019 ini merupakan pelaksanaan yang ke-22 kali dengan jumlah armada 21 bus pariwisata (AC) mengangkut 991 peserta mudik dengan kota tujuan antara lain Jember, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, dan Blitar. Bus tersebut merupakan sumbangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dan Pengusaha di Surabaya.

"Dari sisi anggaran, mudik gratis tahun ini melampui tahun 2018. Sedangkan secara jumlah bus, disesuaikan karena di Surabaya juga banyak yang adakan mudik gratis," kata Jamhadi yang juga sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Untag 45 Surabaya.