Jelang Idul Fitri imigrasi perketat pengawasan di pintu batas negara
2 Juni 2019 22:28 WIB
Sejumlah warga berjalan melintasi pintu detektor di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (17/8). Tenaga Ahli Tim Satuan Kerja Pengembang Kawasan Permukiman Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sulung Maha Indra menyataan bahwa Pembangunan fisik tahap dua PLBN Terpadu Entikong ditargetkan rampung pada 1 Oktober 2018. ANTARA FOTO/HS Putra/jhw/18
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Kasubsi Teknologi informasi, Intelijen dan Penindakan Kemigrasi Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau, Angga mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Pelayanan tetap kami lakukan di hari raya dan kami akan memperketat pengawasan keluar masuk orang di pintu negara tersebut," kata Angga, di hubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Dia mengatakan seluruh pertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tetap siaga seperti hari biasa, hanya saja untuk Hari Raya Idul Fitri akan lebih diperketat pengawasan karena bertepatan dengan gawai Dayak, sehingga hal tersebut perlu diantisipasi.
Menurut dia, mengantisipasi lonjakan pelintas di PLB Imigrasi akan menambah personil, yang biasanya hanya enam orang menjadi 13 orang.
"Untuk pelintasan arus mudik Idul Fitri di PLB tahun lalu memang tidak begitu padat, hanya saja tahun ini bertepatan dengan gawai Dayak," kata Angga.
Dia berharap masyarakat dapat proaktif juga dalam pengawasan orang asing, apabila menemukan ada orang asing yang mencurigakan atau tidak memiliki dokumen segera laporkan kepada petugas imigrasi.
"Yang jelas orang asing atau pun yang membawa orang asing wajib lapor, terlepas itu memiliki dokumen atau tidak namun tetap wajib lapor," kata Angga.
" Pelayanan tetap kami lakukan di hari raya dan kami akan memperketat pengawasan keluar masuk orang di pintu negara tersebut," kata Angga, di hubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Dia mengatakan seluruh pertugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tetap siaga seperti hari biasa, hanya saja untuk Hari Raya Idul Fitri akan lebih diperketat pengawasan karena bertepatan dengan gawai Dayak, sehingga hal tersebut perlu diantisipasi.
Menurut dia, mengantisipasi lonjakan pelintas di PLB Imigrasi akan menambah personil, yang biasanya hanya enam orang menjadi 13 orang.
"Untuk pelintasan arus mudik Idul Fitri di PLB tahun lalu memang tidak begitu padat, hanya saja tahun ini bertepatan dengan gawai Dayak," kata Angga.
Dia berharap masyarakat dapat proaktif juga dalam pengawasan orang asing, apabila menemukan ada orang asing yang mencurigakan atau tidak memiliki dokumen segera laporkan kepada petugas imigrasi.
"Yang jelas orang asing atau pun yang membawa orang asing wajib lapor, terlepas itu memiliki dokumen atau tidak namun tetap wajib lapor," kata Angga.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: