Pemkab alokasikan Rp1,5 miliar untuk sembako bersubsidi
2 Juni 2019 20:25 WIB
Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanuddin saat menyalurkan langsung sembako murah kepada warga kurang mampu di daerah itu, Minggu (2/6) (babel.antaranews.com/Ahmadi)
Manggar, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk menjalankan program penyaluran sembilan bahan pokok bersubsidi di daerah itu.
"Dana sebesar itu kamialokasikan untuk kegiatan operasi pasar sembako murah yang dijual hanya Rp36 ribu per paket atau jauh lebih murah dibanding harga pasar," kata Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 12.247 paket sembako disediakan pemerintah daerah yang disalurkan kepada warga kurang mampu dalam operasi pasar murah di tujuh kecamatan di daerah itu.
Ia menjelaskan paket sembako murah tersebut berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua kilogram tepung terigu dan dua liter minyak goreng. Jika harga normal di pasaran mencapai Rp120 ribu, namun hanya dijual seharga Rp36 ribu.
Harga Rp36 ribu per paket tersebut sudah seusai dengan kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik dan seluruh paket dibagikan dengan menggunakan kupon agar tepat sasaran.
"Seluruh paket dibagikan dengan menggunakan kupon yang sebelumnya sudah disebar ke 39 desa yang ada di Kabupaten Belitung Timur, sesuai dengan jumlah keluarga penerima manfaat," kata Burhanuddin.
Burhanuddin menyatakan operasi pasar murah merupakan salah satu upaya untk menstabilkan harga bahan pokok strategis. Kegiatan tahunan ini merupakan tindakan antisipasi kenaikan harga, baik saat Ramadhan ataupun menjelang Lebaran.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemkab Belitung Timur dengan Bulog Kansilog Belitung. Jumlah penerima manfaat sesuai dengan jumlah basis data terpadu penanggulangan kemiskinan kabupaten," katanya.
"Dana sebesar itu kamialokasikan untuk kegiatan operasi pasar sembako murah yang dijual hanya Rp36 ribu per paket atau jauh lebih murah dibanding harga pasar," kata Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 12.247 paket sembako disediakan pemerintah daerah yang disalurkan kepada warga kurang mampu dalam operasi pasar murah di tujuh kecamatan di daerah itu.
Ia menjelaskan paket sembako murah tersebut berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua kilogram tepung terigu dan dua liter minyak goreng. Jika harga normal di pasaran mencapai Rp120 ribu, namun hanya dijual seharga Rp36 ribu.
Harga Rp36 ribu per paket tersebut sudah seusai dengan kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik dan seluruh paket dibagikan dengan menggunakan kupon agar tepat sasaran.
"Seluruh paket dibagikan dengan menggunakan kupon yang sebelumnya sudah disebar ke 39 desa yang ada di Kabupaten Belitung Timur, sesuai dengan jumlah keluarga penerima manfaat," kata Burhanuddin.
Burhanuddin menyatakan operasi pasar murah merupakan salah satu upaya untk menstabilkan harga bahan pokok strategis. Kegiatan tahunan ini merupakan tindakan antisipasi kenaikan harga, baik saat Ramadhan ataupun menjelang Lebaran.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemkab Belitung Timur dengan Bulog Kansilog Belitung. Jumlah penerima manfaat sesuai dengan jumlah basis data terpadu penanggulangan kemiskinan kabupaten," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: