Meulaboh (ANTARA) - Harga jual daging kerbau pada tradisi meugang di Kabupaten Aceh Barat, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah diprediksi mencapai Rp160 ribu hingga Rp170 ribu per kilogram.

"Prediksi ini setelah mencermati kondisi di pasar, karena jumlah kerbau dan sapi yang akan disembelih pada tradisi meugang kali ini jumlahnya berkurang dari meugang menyambut bulan suci Ramadhan tahun lalu," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Said Mahjali kepada Antara, Minggu di Meulaboh.

Pada hari biasanya, harga jual daging kerbau dan daging sapi segar di Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceg Barat dijual dengan harga berkisar antara Rp120 ribu per kilogram hingga Rp130 ribu per kilogramnya.

Tingginya harga jual daging tersebut disebabkan karena berbagai faktor, di antaranya banyaknya pembeli yang akan membeli daging segar pada hari raya dan minimnya ternak yang disembelih oleh peternak.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, jumlah kerbau dan sapi yang sudah terdaftar di rumah potong hewan (RPH) Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat mencapai 160 ekor hingga 170 ekor.

Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan jumlah ternak kerbau dan sapi yang disembelih pada hari Meugang menyambut bulan suci Ramadhan pada awal bulan Mei 2019 lalu, mencapai 200 ekor ternak.

"Kami tidak bisa mengintervensi pedagang karena harga jual daging segar ditentukan oleh kondisi pasar dan banyaknya permintaan," kata Said Mahjali.

Meski demikian, katanya, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap ternak yang akan disembelih, sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging segar yang sehat dan berkualitas.