Jakarta (ANTARA) - Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 2019 naik 36 persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Capt Hermanta saat ditemui, Sabtu, mengatakan per H-4 lebaran, total penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok meningkat dari 23.706 pada 2018 menjadi 38.363 pada 2019.
"Kenaikan terjadi karena sosialisasi semakin merata untuk penumpang bahwa menggunakan transportasi laut itu aman dan nyaman," kata Capt Hermanta.
Selain aman dan nyaman, pemudik angkutan laut juga memiliki waktu istirahat lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang menggunakan jalur darat.
Ia menambahkan pemudik juga diberikan makanan untuk buka puasa dan sahur.
Dalam program mudik gratis via angkutan kapal dari Kementerian Perhubungan tahun ini, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok memberangkatkan kapal ke dua rute, Semarang, Jawa Tengah dan Panjang, Lampung.
"Satu kapal itu ada tiga kali pemberangkatan saat arus mudik dan tiga kali saat arus balik," tambahnya.
Untuk pemberangkatan pada Sabtu sore, kapal KM Dobonsolo akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Setidaknya ada sekitar 1.500 pemudik dan 448 motor yang diangkut oleh kapal KM Dobonsolo pada program mudik gratis, Sabtu sore ini.
Pemudik di Tanjung Priok naik 36 persen pada 2019
1 Juni 2019 14:31 WIB
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Capt Hermanta saat ditemui di Jakarta, Sabtu (1/6/2019). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: