Pertamina Kalbar siapkan langkah jaga stok BBM-elpiji
1 Juni 2019 14:14 WIB
PT Pertamina (Persero) wilayah Kalimantan Barat, telah menyiapkan berbagai langkah dalam menjaga kelancaran distribusi dan keamanan stok BBM serta elpiji di wilayah Kalbar sepanjang mudik atau libur Lebaran 2019. (Foto Andilala)
Pontianak (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) wilayah Kalimantan Barat, menyiapkan berbagai langkah dalam menjaga kelancaran distribusi dan keamanan stok BBM serta elpiji di wilayah Kalbar sepanjang mudik atau libur Lebaran 2019.
"Untuk pelayanan bagi pemudik Lebaran dan bagi masyarakat yang akan menikmati liburan di objek-objek wisata, kami telah mengoperasikan sebanyak 14 SPBU yang beroperasi selama 24 jam," kata kata Branch Marketing Pertamina Kalbar dan Kalteng, Muhammad Ivan Syuhada di Pontianak, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan BBM melalui terminal BBM dan depot BBM untuk semua jenis BBM ke sejumlah SPBU yang merupakan jalur mudik dan kawasan objek wisata di seluruh wilayah Kalbar.
Sebanyak 14 titik SPBU yang disiapkan beroperasi 24 jam tersebut, diantaranya tiga SPBU di wilayah Kota Pontianak, kemudian dua SPBU jalur kota menuju Kota Singkawang, jalur lintas trans Kalimantan (Tayan-Ketapang), kemudian jalur pinggir Kota Singkawang menuju Sambas, jalur Pontianak Sintang dan lainnya.
Ivan menambahkan, untuk memastikan stok dan distribusi BBM dan elpiji di Kalbar aman, pihaknya juga telah membentuk Satgas Khusus, yang mulai efektif sejak 20 Mei hingga Juni 2019, sehingga apabila memang ada kendala di lapangan satgas ini dengan cepat melaporkan dan direspon dengan distribusi BBM atau elpiji tersebut.
Pertamina, menurut dia, juga menjadikan skala prioritas pengiriman BBM bagi jalur-jalur mudik dan balik Lebaran, serta jalur wisata tersebut, yang jauh hari sebelumnya sudah dipetakan.
"Karena menjadi skala prioritas, penambahan stok dan distribusi BBM ke sejumlah SPBU tersebut juga akan dilakukan, guna mengantisipasi peningkatan permintaan BBM berbagai jenis di titik-titik tersebut," ungkapnya.
Sehingga, menurut dia, masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik Lebaran, serta berwisata di objek-objek wisata tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan BBM.
Untuk elpiji, lanjutnya, pihaknya secara rutin juga melakukan sidak terhadap sejumlah pangkalan-pangkalan guna memastikan ketersedian stok dan harga jual elpiji subsidi juga sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi).
"Kami juga memastikan SPBE juga akan beroperasi satu hari setelah Lebaran, guna memastikan ketersedian elpiji di masyarakat. Selain itu, kami juga akan mendistribusikan elpiji tiga kilogram di SPBU-SPBU untuk wilayah Kota Pontianak sepanjang libur Lebaran," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat bahwa kalau terjadi kekosongan elpiji tiga kilogram bisa melaporkannya ke contact center (pusat kontak) 135, sehingga pihaknya bisa mengambil tindakan cepat dalam mengatasinya.
Baca juga: Jelang Lebaran Pertamina tambah pasokan BBM untuk Kalimantan
Baca juga: Hingga Lebaran, stok BBM di Kapuas Hulu dijamin aman
"Untuk pelayanan bagi pemudik Lebaran dan bagi masyarakat yang akan menikmati liburan di objek-objek wisata, kami telah mengoperasikan sebanyak 14 SPBU yang beroperasi selama 24 jam," kata kata Branch Marketing Pertamina Kalbar dan Kalteng, Muhammad Ivan Syuhada di Pontianak, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan BBM melalui terminal BBM dan depot BBM untuk semua jenis BBM ke sejumlah SPBU yang merupakan jalur mudik dan kawasan objek wisata di seluruh wilayah Kalbar.
Sebanyak 14 titik SPBU yang disiapkan beroperasi 24 jam tersebut, diantaranya tiga SPBU di wilayah Kota Pontianak, kemudian dua SPBU jalur kota menuju Kota Singkawang, jalur lintas trans Kalimantan (Tayan-Ketapang), kemudian jalur pinggir Kota Singkawang menuju Sambas, jalur Pontianak Sintang dan lainnya.
Ivan menambahkan, untuk memastikan stok dan distribusi BBM dan elpiji di Kalbar aman, pihaknya juga telah membentuk Satgas Khusus, yang mulai efektif sejak 20 Mei hingga Juni 2019, sehingga apabila memang ada kendala di lapangan satgas ini dengan cepat melaporkan dan direspon dengan distribusi BBM atau elpiji tersebut.
Pertamina, menurut dia, juga menjadikan skala prioritas pengiriman BBM bagi jalur-jalur mudik dan balik Lebaran, serta jalur wisata tersebut, yang jauh hari sebelumnya sudah dipetakan.
"Karena menjadi skala prioritas, penambahan stok dan distribusi BBM ke sejumlah SPBU tersebut juga akan dilakukan, guna mengantisipasi peningkatan permintaan BBM berbagai jenis di titik-titik tersebut," ungkapnya.
Sehingga, menurut dia, masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik Lebaran, serta berwisata di objek-objek wisata tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan BBM.
Untuk elpiji, lanjutnya, pihaknya secara rutin juga melakukan sidak terhadap sejumlah pangkalan-pangkalan guna memastikan ketersedian stok dan harga jual elpiji subsidi juga sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi).
"Kami juga memastikan SPBE juga akan beroperasi satu hari setelah Lebaran, guna memastikan ketersedian elpiji di masyarakat. Selain itu, kami juga akan mendistribusikan elpiji tiga kilogram di SPBU-SPBU untuk wilayah Kota Pontianak sepanjang libur Lebaran," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat bahwa kalau terjadi kekosongan elpiji tiga kilogram bisa melaporkannya ke contact center (pusat kontak) 135, sehingga pihaknya bisa mengambil tindakan cepat dalam mengatasinya.
Baca juga: Jelang Lebaran Pertamina tambah pasokan BBM untuk Kalimantan
Baca juga: Hingga Lebaran, stok BBM di Kapuas Hulu dijamin aman
Pewarta: Andilala
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: