Madiun (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyediakan sebanyak tiga SPBU di jalan tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Madiun guna menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi para pemudik yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2019 melalui jalan tol.

Operation Head Depo Pertamina Madiun, Imran Jamil, di Madiun, Sabtu, mengatakan kebutuhan bahan bakar di Tol Ngawi-Madiun dipastikan terpenuhi selama musim mudik lebaran tahun ini. Selain ada tiga SPBU, di sepanjang tol itu juga disedikan lima SPBU modular atau SPBU mini.

"Kami juga menyiapkan armada khusus untuk menyuplai kebutuhan BBM di tol yaitu mobile storage. Nantinya per enam jam mobile storage ini akan dipindah ke area tol yang membutuhkan," ujar Imran di Madiun, Sabtu.

Menurut dia, kapasitas BBM di setiap SPBU mencapai sekitar 60 ton. Sedangkan SPBU modular kapasitasnya mencapai 3.000 liter per hari.

Berdasarkan laporan, penjualan BBM di tol tersebut masih tergolong normal. Rata-rata setiap hari sejak memasuki masa arus mudik, BBM yang terjual di SPBU jalan tol sekitar 20 ton. Sedangkan di SPBU mini baru sekitar 30 persennya.

Diperkirakan lonjakan penjualan BBM di jalan tol akan terjadi pada saat H-3 (2/6) sampai H-1 (4/6) Lebaran 2019.

Imran menambahkan, guna menghadapi peningkatan permintaan di wilayah kerjanya secara keseluruhan, pihaknya telah mempersiapkan dengan menambah stok hingga 100 persen penuh sesuai dengan kapasitas tangki yang dimiliki.

"Adapun ketahanan stok BBM yang ada di Terminal BBM Madiun mencapai 4-5 hari sesuai kapasitas timbunan. Jumlah tersebut terus ditambah setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan lebaran," katanya.

Baca juga: Pertamina tambah SPBU modular dan mobil dispenser di JTTS
Baca juga: 10 SPBU baru di Tol Trans-Jawa siap sambut pemudik