Bantul (ANTARA) - Puluhan aparatur sipil negara (ASN) dari instansi luar lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 di Lapangan Paseban Bantul.

"Memang terinformasikan bahwa ada beberapa ASN dari luar yang akan mengikuti (upacara) di Bantul, tetapi jumlahnya belum terinventarisasi secara pasti," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul Danu Suswaryanta usai upacara di Bantul, Sabtu.

Pantauan di Lapangan Paseban saat upacara bendera, terlihat puluhan ASN dari luar Bantul berbaris di sisi barat peserta upacara, mereka sebagian mengenakan seragam dinas Korpri (batik biru) dan seragam hitam putih.

Menurut dia, adanya ASN dinas instansi pemerintah dari luar daerah yang ikut upacara di Bantul ini dikarenakan ada instruksi dari Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang mewajibkan ASN mengikuti upacara.

Bahkan, kata dia, pihaknya tidak memungkiri ada ASN di lingkungan Pemkab Bantul yang mengikuti upacara bendera di luar daerah tempat kampung halamannya, sebab ada beberapa ASN yang sudah melaksanakan mudik Lebaran.

"Kami juga mendapat informasi ada beberapa ASN yang sudah mengambil izin untuk cuti mudik, dan prinsip hampir sama, bahwa sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini Menpan RB semua (ASN) harus hadir," katanya.

Sementara itu, Muji Lestari seorang ASN di Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura , Provinsi Papua, saat ditemui usai upacara mengatakan, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Bantul karena sekalian mudik ke Bantul.

"Ikut upacara di Bantul karena sekalian mudik Lebaran, kemarin ada diklat (pendidikan pelatihan) jadi sekalian pulang," kata perempuan 28 tahun warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro Bantul ini.

Dia mengatakan, sesuai arahan seharusnya dirinya mengikuti upacara bendera di wilayah Yogyakarta atau instansi di bawah Kementerian Pertanian, namun karena lokasinya jauh memilih mengikuti upacara di Bantul.

"Di kecamatan juga ada upacara, dan seharusnya di Yogyakarta, tetapi karena jauh di sini saja, kebetulan ada teman yang ikut di Bantul. Ini baru tahun ini, namun tidak masalah," katanya.

Seorang ASN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, mengikuti upacara di Bantul karena terlanjur mudik.

"Sudah terlanjur mudik ke Bantul dan ada kewajiban (mengikuti upacara bendera) dari pemerintah, makanya ikut di Bantul," kata warga Bambanglipuro Bantul tersebut.

Baca juga: Puluhan ASN luar daerah ikuti upacara Pancasila di Yogyakarta