Makkah (ANTARA News) - Sebanyak lima jemaah haji Indonesia mengalami cedera akibat kecelakaan bus di daerah Musdalifah, Makkah, pada Rabu (9/1), ketika Kelompok Terbang (Kloter) JKS-77 hendak menuju Madinah, sehingga mereka harus dirawat di rumah sakit kota setempat. Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Bidang Kesehatan di Makkah, dr. Hj. Suhelmi Simon Sp Jp, Kamis, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Salah seorang dari kelima jemaah haji tersebut adalah Leli Maryati (43 tahun). Ia duduk di bangku paling belakang dan terpental dan mengalami cidera pada lutut kiri dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Zhahir. Mulyadi (48), suami Leli, duduk di bangku paling belakang terpental pula. Ia ikut menemani ke RS Zhahir, akhirnya mengeluh sakit pada tulang punggung dan ikut diperiksa dokter setempat. Sementara itu, Rochani mengalami cedera pada bahu kiri karena benturan, sehingga dirujuk ke RS Zhahir. Karsudi, suami dari Rochani, turut menemani ke RS Zhahir. Kemudian Nurhayati dan Ramiah, mengalami trauma kepala akibat kejatuhan air zamzam dan dirujuk ke Sub-BPHI. Kepala Satuan Pengamanan Daker Mekkah, Agus Purwoto, mengatakan bahwa sekira pukul 15.30 pada Rabu waktu setempat ada 10 bus bertolak dari rumah nomor 317 maktab 28 sektor enam. Dari awal, salah satu mobil sudah terasa rusak karena sopir mengeluh, kopling tak normal. Setiap mengganti gigi, gerakan bus tak stabil. Kemudian bus menabrak sedan yang akhirnya membuat bus berhenti. Posisi bus berlawanan arah jalan Misfalah. Jemaah haji yang di dalam panik. Lantas dibawa ke Hotel Palestina, yang lokasinya tak jauh. Sejauh ini, Rochani dan Kursadi telah dikembalikan ke rombongannya, sedangkan Leli Maryati dan Muhyidin masih dalam perawatan medis. (*)