Tangerang (ANTARA) - Sekitar 2.200 pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju beberapa kota di Pulau Sumatera melewati jalan non tol di Kabupaten Tangerang, Banten pada H-5 Lebaran 2019.

"Mayoritas pemudik adalah mengunakan sepeda motor karena melintasi jalan Raya Serang ke arah Pelabuhan Merak," kata Kepala Pos Pelayanan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Ipda AA Surya di Tangerang, Jumat.

Surya mengatakan petugas melakukan siaga pada titik rawan kemacetan seperti di Citra Raya, Pasir Gadung, Kawidaran dan Cangkudu, Kecamatan Balaraja.

Dia mengatakan pemudik mengunakan sepeda motor biasanya dengan mudik jarak dekat dan sedang seperti ke Pandeglang, Cilegon dan ke Serang.

Sedangkan pemudik tersebut dari Depok, Karawang, Bogor, Jakarta Utara, Cikampek dan ada juga yang dari Purwakarta, Jabar.

Namun untuk pemudik jarak jauh mengunakan sepeda motor biasanya melintas pada malam hari dengan alasan cuaca dan perkiraan sampai di penyebarangan Merak dini hari.

Pemudik malam hari itu dengan tujuan beberapa kota di Lampung dan Sumsel serta ada pula yang ke Bengkulu melewati Kabupaten Liwa, Lampung Barat.

Menurut dia, petugas memantau kondisi lalu lintas, bila terjadi kemacetan secepatnya diurai dan bila perlu dialihkan ke jalur alternatif.

Pemudik melintasi jalan Raya Serang yang merupakan ruas non tol sepanjang 31 km dari perbatasan Kota Tangerang hingga ke Jakarta, bersebelehan dengan Kabupaten Serang.

Demikian pula sejumlah titik rawan macet seperti Pasar Cikupa dan Pasar Gembong, Balaraja dengan menempatkan petugas di lokasi tersebut.

Dia mengatakan petugas memantau setiap jam kendaraan yang melintas terutama bagi pemudik sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2019 di posko induk di kawasan Citra Raya, Cikupa.

Petugas mengingatkan agar pemudik yang membawa anak mengunakan sepeda motor sebaiknya instirahat pada lokasi yang sudah disediakan bila lelah, demi mengurangi tingkat kecelakaan.

Padahal sebelumnya, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif menghimbau agar warga tidak mengunakan sepeda motor mudik ke kampung halaman masing-masing dengan alasan menjaga keselamatan dan faktor cuaca.

Pihaknya mengerahkan sekitar 1.400 petugas gabungan untuk pengamanan Lebaran 2019 dibantu TNI, Pramuka, Dinas Perhubungan dan Satpol PP setempat.