Cianjur (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur, Jawa Barat, melakukan sidak ke Pasar Induk Pasirhayam terkait antisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Sidak dipimpin langsung Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman didampingi Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, Kajari Cianjur Yudhi Syufriadi, Kadiskoperindag Himam Haris, Kadis Pertanian Mamad Nano dan perwakilan Bulog.

"Stok kebutuhan bahan pokok menjelang Idul fitri dalam kondisi aman, namun ada beberapa yang mengalami kenaikan. Kami Forkopimda Cianjur, berdasarkan pantauan sejumlah harga masih normal, hanya harga cabai tanjung mengalami kenaikan," kata Herman.

Ia menjelaskan, sidak dilakukan untuk melihat sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Pasirhayam menjelang perayaan Idul Fitri, sehingga saat terjadi kenaikan pihaknya akan berkordinasi dengan Bulog untuk melakukan pasar murah.

Herman mengatakan kenaikan yang cukup mencolok terjadi pada harga cabai tanjung dari Rp35.000 melambung mejadi Rp70.000 perkilogramnya, sedangkan harga ayam potong masih normal berkisar Rp35.000 perkilogram.

"Harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil, harga daging sapi masih diangka Rp110.000 perkilogram, harga bawang merah Rp32.000 dan bawang putih berkisar Rp30.000 perkilogram," katanya.

Hasil dari sidak di pasar Induk Pasirhayam, ungkap dia, untuk memastikan harga komoditas bahan pokok di Cianjur masih normal, namun pemkab telah mengupayakan langkah antisipasi jika terjadi kenaikan.

“Saya sudah tanya dan pastikan ke pedagang daging ayam, mudah-mudahan harga saat ini sudah yang tertinggi. Mereka bilang tidak akan ada kenaikan harga lagi,” katanya.