Pemkot Pariaman uji kelayakan angkutan umum
31 Mei 2019 15:51 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Edison Zalmi melihat kendaraan yang sedang melakukan uji kelayakan kendaraan atau uji kir jelang lebaran. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)
Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat bersama kepolisian setempat menguji kelayakan bus angkutan umum beserta pemeriksaan kesehatan pengemudinya.
"Ini merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyudin saat pengujian kendaraan di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan pada uji kelayakan tersebut pihaknya memeriksa mesin, rem dan perlengkapan lainnya guna menekan potensi terjadinya kecelakaan.
Tidak hanya memeriksa kelayakan kendaraan, lanjutnya pihaknya juga memeriksa kesehatan dan urine pengemudi berserta kernet gunakan memastikan keduanya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Ia menyampaikan apabila dalam pemeriksaan tersebut pihaknya menemukan kendaraan yang tidak layak serta pengemudi tidak sehat atau terbukti menggunakan narkoba maka hal tersebut akan ditindaklanjuti.
"Tindakan tegas tentu dilakukan karena hal ini menyangkut nyawa manusia," katanya.
Pengujian kelayakan kendaraan tersebut dilakukan di Terminal Jati Pariaman, bagi bus yang lulus uji kelayakan maka akan dipasangkan stiker layak jalan di kaca depan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Yanrileza mengatakan bus yang diperiksa mulai dari angkutan antar kota dalam provinsi hingga angkutan antar provinsi.
"Pemeriksaan kendaraannya mulai dari rem, ban, dan lampu," ujarnya.
Ia menjelaskan pengujian mendekati lebaran tersebut karena dalam beberapa hari ke depan masyarakat banyak menggunakan kendaraan untuk liburan sehingga intensitas moda transportasi tersebut meningkat.
Baca juga: Dishub Lebak optimalkan uji kendaraan, jamin keselamatan pemudik
Baca juga: Petugas gabungan lakukan uji kelaikan kendaraan umum
"Ini merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyudin saat pengujian kendaraan di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan pada uji kelayakan tersebut pihaknya memeriksa mesin, rem dan perlengkapan lainnya guna menekan potensi terjadinya kecelakaan.
Tidak hanya memeriksa kelayakan kendaraan, lanjutnya pihaknya juga memeriksa kesehatan dan urine pengemudi berserta kernet gunakan memastikan keduanya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Ia menyampaikan apabila dalam pemeriksaan tersebut pihaknya menemukan kendaraan yang tidak layak serta pengemudi tidak sehat atau terbukti menggunakan narkoba maka hal tersebut akan ditindaklanjuti.
"Tindakan tegas tentu dilakukan karena hal ini menyangkut nyawa manusia," katanya.
Pengujian kelayakan kendaraan tersebut dilakukan di Terminal Jati Pariaman, bagi bus yang lulus uji kelayakan maka akan dipasangkan stiker layak jalan di kaca depan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Yanrileza mengatakan bus yang diperiksa mulai dari angkutan antar kota dalam provinsi hingga angkutan antar provinsi.
"Pemeriksaan kendaraannya mulai dari rem, ban, dan lampu," ujarnya.
Ia menjelaskan pengujian mendekati lebaran tersebut karena dalam beberapa hari ke depan masyarakat banyak menggunakan kendaraan untuk liburan sehingga intensitas moda transportasi tersebut meningkat.
Baca juga: Dishub Lebak optimalkan uji kendaraan, jamin keselamatan pemudik
Baca juga: Petugas gabungan lakukan uji kelaikan kendaraan umum
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: