Palembang (ANTARA) - Penumpang kereta api rute Palembang-Lampung mendapatkan takjil dan makanan sahur secara gratis selama masa angkutan mudik Lebaran 2019.

EVP PT KAI Divisi Regional III Palembang Mochamad Purnomosidi di Palembang, Jumat mengatakan penyediaan makanan berbuka puasa dan sahur gratis itu sebagai bagian dari peningkatan layanan, diberlakukan sejak H-10 Idul Fitri 1440 Hijriah.

“Kegiatan ini berlangsung pada sepuluh hari terakhir di bulan puasa. Pada tahun lalu pembagian hidangan seperti ini berjalan sukses dan menuai tanggapan positif dari penumpang,” kata dia.

KAI menyiapkan sekitar 5.908 boks makanan per hari yang dibagikan kepada penumpang pada waktu berbuka puasa atau sahur masih di kereta.

Takjil dan sahur gratis itu dibagikan di stasiun maupun di atas kereta api pada saat menjelang berbuka antar pukul 17.00 – 18.30 WIB dan pada sahur antara pukul 03.00 – 04.30 WIB.

Penumpang Kereta api (KA) yang mendapatkan sahur antara lain KA Sindang Marga (Kertapati—Lubuk Linggau), KA Sindang Marga (Lubuk Linggau – Kertapati), KA Limex Sriwijaya (Kertapati—Tanjung Karang), KA Limex Sriwijaya (Tanjung Karang—Kertapati) dan takjil untuk KA Rajabasa (Kertapati—Tanjung Karang) serta para penumpang yang telah berada di Stasiun Kertapati pada jam berbuka.

“Selain di kereta api, kami juga memberikan takjil gratis bagi penumpang LRT setiap hari kerja, sebanya 200—300 paket takjil,” kata dia.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada momen Lebaran kali ini mengoperasikan rangkaian kereta baru “KA Sriwijaya” untuk rute Stasiun Kertapati (Palembang) ke Tanjung Karang (Lampung) pada musim Lebaran 2019, yang resmi beroperasi 27 Mei 2019 mengantikan rangkaian KA Limeks Sriwijaya yang lama.

"Penggantian kereta lama dengan kereta baru ini merupakan persembahan KAI untuk warga Sumatera Selatan, supaya lebih nyaman berpergian ke Lampung,” kata Deputy EVP PT KAI Divre III Palembang Warsono.

Rangkaian kereta baru ini memiliki susunan, dua kereta eksekutif stainless steal (K1 SS) dan 7 kereta premium stainless steal (K3 premium SS). Kapasitas satu rangkaian inti memiliki 580 tempat duduk dengan rincian 80 tempat duduk/kereta ekonomi premium dan 50 tempat duduk kereta eksekutif.

Ia mengatakan KAI bermaksud melakukan upaya penyegaran rangkaian kereta ini secara bertahap demi kenyamanan penumpang. Dalam waktu dekat, akan dilakukan hal serupa untuk KA Sindang Marga rute Kertapati-Lubuklinggau.

“Nantinya rangkaian kereta yang lama ini yang sebenarnya masih layak akan digunakan untuk menambah rangkaian kereta yang lain, untuk menambah kapasitas terutama dalam menghadapi arus mudik,” kata dia.