Pemprov Jabar sediakan 354 bus mudik gratis
31 Mei 2019 14:33 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil seusai meninjau arus mudik di Pos Polisi Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jumat (31/5/2019). (ANTARA/HO/Dok ASJ)
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan sejumlah instansi dan BUMN menyediakan 354 bus mudik gratis untuk melayani warga yang akan merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah di kampung halamannya.
"Kami menyediakan 354 bus, besok berangkat dari empat daerah, yakni Bandung, Kota Bekasi, Sukabumi dan Kota Bogor mudik gratis ke Jateng dan satu rangkaian kereta ke Surabaya," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil sesuai meninjau arus mudik di Pos Polisi Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jumat.
Gubernur Emil mengimbau agar warga yang akan mudik menempuh jarak lebih dari 100 Km agar tidak menggunakan sepeda motor.
"Kalau lebih dari 100 Km lebih baik pakai transportasi umum saja, seperti bus jangan pakai motor," kata dia.
Dia mengatakan kecelakaan terbesar saat arus mudik paling banyak dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Hindari potensi yang bisa membuat kecelakaan. (Pemudik sepeda motor memasang bambu) inovasi yang gampang tapi membahayakan, mengangkut barang berlebihan, penumpang yang banyak, membahayakan," kata dia.
Mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan diberi nama "Selamanya" (Selamat Aman dan Nyaman).
Program ini untuk melayani warga yang hendak mudik ke kampung halamannya pada Lebaran Idul Fitri 2019.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, pemerintah provinsi sudah sejak 2015 mengadakan kegiatan mudik gratis saat arus mudik lebaran.
"Program Mudik Gratis ini adalah wujud kepedulian kita dalam menciptakan arus mudik, semacam rutinitas budaya kita setiap tahun. Tujuan utamanya untuk menciptakan mudik ini lebih tertib dan selamat di jalan," kata Hery.
"Kami menyediakan 354 bus, besok berangkat dari empat daerah, yakni Bandung, Kota Bekasi, Sukabumi dan Kota Bogor mudik gratis ke Jateng dan satu rangkaian kereta ke Surabaya," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil sesuai meninjau arus mudik di Pos Polisi Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jumat.
Gubernur Emil mengimbau agar warga yang akan mudik menempuh jarak lebih dari 100 Km agar tidak menggunakan sepeda motor.
"Kalau lebih dari 100 Km lebih baik pakai transportasi umum saja, seperti bus jangan pakai motor," kata dia.
Dia mengatakan kecelakaan terbesar saat arus mudik paling banyak dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Hindari potensi yang bisa membuat kecelakaan. (Pemudik sepeda motor memasang bambu) inovasi yang gampang tapi membahayakan, mengangkut barang berlebihan, penumpang yang banyak, membahayakan," kata dia.
Mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan diberi nama "Selamanya" (Selamat Aman dan Nyaman).
Program ini untuk melayani warga yang hendak mudik ke kampung halamannya pada Lebaran Idul Fitri 2019.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, pemerintah provinsi sudah sejak 2015 mengadakan kegiatan mudik gratis saat arus mudik lebaran.
"Program Mudik Gratis ini adalah wujud kepedulian kita dalam menciptakan arus mudik, semacam rutinitas budaya kita setiap tahun. Tujuan utamanya untuk menciptakan mudik ini lebih tertib dan selamat di jalan," kata Hery.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: