Denpasar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan menyiagakan sejumlah puskesmas rawat inap dengan masa operasional 24 jam untuk memberi layanan kesehatan bagi para pemudik.

"Selain puskesmas rawat inap, juga ada sejumlah puskesmas yang berada di jalur mudik, yang beroperasi selama enam jam sehari di luar hari libur," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan I Wayan Triana Suryanata, di Denpasar, Jumat.

Triana mengemukakan untuk di jalur barat Kabupaten Tabanan ada tiga puskesmas rawat inap yakni di Puskesmas Tabanan 3, Puskesmas Selemadeg, dan Puskesmas Selemadeg Barat. Di samping ada sejumlah puskesmas non-rawat inap.

Sedangkan untuk jalur utara Tabanan, yakni jalur menuju Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, tersedia dua puskesmas rawat inap yaitu Puskesmas Penebel 1 dan Baturiti 1. Selanjutnya untuk di jalur Pupuan, Tabanan, ada 1 puskesmas rawat inap dan 1 puskesmas non-rawat inap.

Dalam rangkaian Lebaran 2019, pihaknya juga menyediakan layanan kesehatan gratis dari 29 Mei-13 Juni mendatang. "Kalau yang sudah punya kartu JKN-KIS, itu sudah jelas, yang tidak punya juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis," ujar Triana.

Tidak saja pemudik dapat menerima layanan kesehatan di sejumlah puskesmas, Dinkes Tabanan juga telah berkoordinasi dengan enam RS swasta dan dua RS milik pemerintah yang harus siaga untuk melayani para pemudik.

"Kami juga memiliki satu public safety center (PSC) yang siaga 24 jam di Dinas Kesehatan. PSC ini merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan, baik itu kondisi kegawatdaruratan di jalan dan rumah dengan menghubungi petugas di nomor 119," kata Triana.

Sementara untuk tempat istirahat (rest area) bagi para pemudik, telah disiapkan di kawasan Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.*


Baca juga: Dinkes Sumsel minta Puskesmas jalur mudik tetap buka

Baca juga: Dinkes Banyumas siagakan seluruh Puskesmas di jalur mudik