Sleman (ANTARA) - Jalan Gito-Gati di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ditutup karena adanya proyek pembangunan empat unit jembatan, pada arus mudik dan balik Lebaran 2019 ini dibuka sementara untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Magelang yang merupakan jalan nasional.

"Jalan Gito-Gati 29 Mei hingga 10 Mei untuk sementara sudah dibuka dan bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Untuk truk dan bus besar tetap tidak boleh masuk," kata Kepala DInas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPKP) Kabupaten Sleman Sapto Winarno di Sleman, Jumat.

Ia mengatakan, walaupun bangunan jembatan di Jalan Gito-Gati belum sempurna namun sudah mencapai 90 persen. "Tinggal finishing saja sehingga diharapkan dapat untuk mengurai kepadatan arus lalulintas selama arus mudik dan balik Lebaran," katanya.

Pembangunan empat jembatan di Jalan Gito-Gati merupakan proyek dari Provinsi DIY, karena merupakan ruas jalan provinsi.

Proses perbaikan empat jembatan yang ada di ruas Jalan Gito Gati belum sepenuhnya selesai. "Ruas Jalan Gito-Gati kami buka sementara demi kelancaran arus mudik dan balik lebaran," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Bambang Sugaib.

Dari empat jembatan yang dibangun, dua belum selesai, yaitu jembatan Tlacap dan Denggung. "Saat lebaran memang ada kondisi yang spesifik. Sehingga kami carikan solusi untuk dua jembatan tadi agar bisa dilalui," katanya.

Ia mengatakan, sebagai antisipasi kecelakaan, pihaknya memberlakukan pembatasan kecepatan. Mengingat kondisi jalan di atas jembatan belum rata sempurna. "Kami sudah minta untuk dipasang barier dan kepada masyarakat kami minta agar tidak melintas terlalu menepi," katanya.*


Baca juga: Pemudik agar waspada penyempitan jalan proyek "underpass" Kentungan

Baca juga: Kendaraan angkutan barang dilarang melintasi jalan nasional