Jakarta (ANTARA) - Sejumlah petugas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membagikan peta mudik di berbagai lokasi yang terdapat di beberapa jalan raya di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan informasi dari akun media sosial Traffic Management Center (TMC) di Polda Metro Jaya yang dipantau, Jumat pagi, pembagian brosur peta mudik itu dilakukan di berbagai wilayah.

Misalnya, petugas Polri Satlantas Jakarta Selatan membagikan brosur peta mudik 2019 terhadap pengguna jalan di perempatan lampu merah yang berada di dekat Mabes Polri.

Kemudian, petugas Polri Satlantas Jakarta Utara Unit Kelapa Gading juga membagikan brosur peta mudik 2019 di perempatan lampu merah Jalan Perintis Kelapa Gading terhadap pengguna jalan.

Selanjutnya, jajaran Satlantas Jakarta Barat membagikan brosur peta arus mudik kepada masyarakat pengguna jalan di perempatan lampu merah Tomang Jakbar.

Dalam akun TMC tersebut juga disebutkan mengenai petugas Polri yang membantu ganti ban kendaraan pemudik yang mengalami gangguan di KM 33 Tol Jakarta arah Cikampek.

Untuk itu, Polri juga mengimbau kepada pemudik untuk dapat mengecek kembali kendaraannya dan kelengkapan berkendara sebelum melaksanakan perjalanan ke kampung halaman.

Diinformasikan juga bahwa pada Jumat (31/5) ini tetap diberlakukan kebijakan pembatasan kawasan ganjil genap di jalan raya lalu lintas yang telah ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengajak para pemudik Lebaran dari Jakarta dengan kendaraan sepeda motor dapat memanfaatkan program mudik gratis dengan kapal laut, khususnya ke wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

"Sampaikan kepada teman-teman yang belum daftar untuk segera daftar. Nikmati perjalanan dengan kapal laut," kata Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha saat melepas peserta mudik Lebaran gelombang pertama, di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis petang.

Mudik gratis gelombang pertama memberangkatkan 2.215 orang pemudik bersama 1.040 unit sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang menggunakan Kapal Motor (KM) Dobonsolo.

Arif menjelaskan pemudik gelombang pertama untuk mereka yang mendaftar sebelum pemberangkatan tanggal 30 Mei 2019. Sementara untuk pemberangkatan gelombang selanjutnya di tanggal 1 Juni dan 3 Juni 2019.

"Masih ada kesempatan, silakan datang langsung ke pelabuhan atau kantor pusat Kemenhub dengan membawa motor dan surat-surat yang lengkap," imbau Arif.

Menurut Arif, Kemenhub terus mengimbau pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor, karena angka kecelakaan tertinggi di darat berasal dari pengguna sepeda motor.