"Untuk arus mudik tidak ada kendala, hanya saja kita minta angkutan umum mengutamakan keselamatan penumpang," kata Halim di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Di katakan Halim, dinas perhubungan bersama aparat terkait selalu memantau perkembangan arus mudik, bahkan sebelumnya juga telah dilakukan uji kelayakan angkutan umum.
Ia mengatakan untuk di wilayah Kapuas Hulu ada beberapa armada bus untuk angkutan antar kabupaten ke ibu kota provinsi yaitu Bus Hidayah jurusan Putussibau - Pontianak pulang pergi (PP), Putussibau - Sintang PP, kemudian Sentosa jurusan Putussibau - Pontianak PP.
"Jangan sampai membawa muatan berlebihan sehingga tidak mengutamakan keselamatan penumpang, karena itu sudah ada standar muatan," kata Halim.
Trayek lain yang juga dipantau adlah jurusan ibu kota kabupaten - kecamatan. Sedangkan untuk transportasi jalur sungai, kata Halim digunakan untuk daerah pesisir Sungai Kapuas, seperti ke Embaloh Hilir, Bunut Hilir dan Jongkong. "Kami juga sudah memberikan imbauan untuk jalur air agar keselamatan penumpang juga diperhatikan, karena memang jalur air ini sangat rawan," kata Halim.
Menurut dia, angkutan air atau transportasi air belum lengkap sarana dan prasarana untuk keselamatan seperti pelampung dan baju pelampung. "Anggarannya masih terbatas, namun kami terus berupaya sesuai kemampuan anggaran," kata Halim.
Dia berharap arus mudik di Kapuas Hulu dapat berjalan aman dan lancar serta para pemudik bisa sampai tujuan dengan selamat dan dapat berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.*
Baca juga: Dinas Perhubungan Kapuas Hulu akan cek kelayakan angkutan mudik
Baca juga: Dinas Perhubungan Kapuas Hulu akan cek kelayakan angkutan mudik