Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu di Ngawi, Jumat mengatakan, puluhan posko tersebut terdiri dari 12 pos pengamanan, tujuh pos pantau, dua pos pelayanan, dan dua pos terpadu.
"Pos-pos tersebut untuk menunjang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 di wilayah hukum Polres Ngawi. Adapun selama Operasi Ketupat, Polres Ngawi menyiagakan sebanyak 530 personel gabungan guna amankan perayaan Lebaran 2019," ujar Pranatal Hutajulu kepada wartawan.
Menurut dia, berdasarkan pemetaan, wilayah Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah jalur mudik yang penting. Sebab, wilayah Ngawi selalu dilalui para pemudik dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sejak tahun lalu, beban pengamanan terus bertambah di Polres Ngawi. Hal itu karena Ngawi dilalui jalan nasional dan sekaligus jalan tol bagian dari tol Trans Jawa.
Untuk jalan nasional, ada empat jalur yang perlu dipantau kelancaran dan keamanan arus mudiknya. Yakni jalan raya Ngawi-Solo, Ngawi-Surabaya, Ngawi-Magetan, dan Ngawi-Bojonegoro.
"Sedangkan untuk jalan tol Trans Jawa adalah ruas Ngawi-Sragen dan Ngawi-Wilangan," kata Kapolres.
Selain mendirikan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu, pihak Polres Ngawi juga memetakan titik-titik rawan di wilayah hukumnya saat momentum perayaan lebaran.
Di antaranya rawan ancaman teror atau aksi kekerasan, rawan kemacetan, rawan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, serta rawan terjadi tindak kriminalitas.
Ia menambahkan dari sebanyak 530 personel yang disiagakan, terdiri dari 350 anggota Polri dan 180 petugas gabungan dari anggota TNI, pegawai pemerintah, dan elemen masyarakat.
Operasi Ketupat Semeru 2019 di Ngawi akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 10 Juni 2019.
Sesuai pengalaman tahun sebelumnya, Polres Ngawi akan mewaspadai potensi kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas selama masa mudik dan balik Lebaran 2019. Baik potensi kecelakaan di jalur arteri maupun jalur tol.
Baca juga: Volume pemudik di Tol Ngawi-Kertosono pada H-6 Lebaran mulai naik
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ngawi bagikan 300 takjil ke masyarakat sekitar