Bogor (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) melakukan penelitian uji minat menjadi petani, terhadap warga Desa Ciasmara Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang merupakan salah satu lokasi lumbung padi.

"Ciasmara termasuk lumbung padinya Bogor. Penelitiannya bagaimana minat pemuda terhadap pertanian, di wilayah itu," ujar Dekan FISIB Unpak, Agnes Setyowati kepada ANTARA di Bogor, Kamis.

Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah petani menurun. Pada tahun 2017, jumlah pekerja sektor pertanian di angka 35,9 juta orang atau 29,68 persen dari jumlah penduduk bekerja 121,02 juta orang, sedangkan tahun 2018 pekerja di sektor pertanian tercatat 35,7 juta orang atau 28,79 persen dari jumlah penduduk bekerja 124,01 juta jiwa.

Menurut Agnes, nantinya penelitian yang dilakukan antara mahasiswa beserta dosen di FISIB Unpak ini akan mengetahui sejauh mana minat pemuda pada sektor pertanian, beserta alasannya jika lebih melirik sektor lain.

"Sebagai lokasi lumbung padi apakah mereka masih tertarik untuk tinggal di situ atau mencari penghasilan di luar pertanian," kata Agnes.

Selain mengenai pertanian, menurutnya ada dua penelitian lain hasil dari kerja sama FISIB Unpak dengan Pemerintah Desa Ciasma, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Dua penelitian itu mengenai kebudayaan dan tradisi toleransi.

"Yang tentang kebudayaan, bagaimana kebudayaan yang sudah hampir hilang itu karena orang tidak terlalu punya harapan untuk mempertahankan kebudayaan. Seperti tradisi seren taun," terangnya.

Sedangkan penelitian mengenai toleransi, menanggapi Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 dari Setara Institute yang menempatkan Bogor di peringkat ketujuh sebagai daerah intoleran.