Indeks FTSE-100 Inggris berakhir 0,46 persen lebih tinggi
31 Mei 2019 03:54 WIB
Seseorang berjalan melewati kantor London Stock Exchange Group di Kota London, Inggris, 29 Desember 2017. REUTERS / Toby Melville / File Foto/pri
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (30/5/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,46 persen atau 32,86 poin, menjadi 7.218,16 poin.
Rightmove, sebuah perusahaan portal real estat dalam jaringan (online) berbasis di Inggris, melonjak 3,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi Standard Life Aberdeen serta grup perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, Halma, masing-masing meningkat 2,95 persen dan 2,92 persen.
Sementara itu, sebut Xinhua, Marks & Spencer Group, pengecer multinasional terkemuka Inggris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,70 persen.
Disusul oleh saham National Grid, sebuah perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris, yang merosot 4,63 persen, serta Johnson Matthey, perusahaan ilmu pengetahuan dan kimia global, turun 4,33 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 1,15 persen
Rightmove, sebuah perusahaan portal real estat dalam jaringan (online) berbasis di Inggris, melonjak 3,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi Standard Life Aberdeen serta grup perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, Halma, masing-masing meningkat 2,95 persen dan 2,92 persen.
Sementara itu, sebut Xinhua, Marks & Spencer Group, pengecer multinasional terkemuka Inggris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,70 persen.
Disusul oleh saham National Grid, sebuah perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris, yang merosot 4,63 persen, serta Johnson Matthey, perusahaan ilmu pengetahuan dan kimia global, turun 4,33 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 1,15 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: