Cirebon, Jabar (ANTARA) - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memprediksi volume kendaraan pada puncak arus mudik 31 Mei 2019 bisa mencapai 104 ribu unit.

"Jumlah kendaraan, kita berharap tahun ini arus mudik bisa mencapai 104 ribu, bahkan bisa lebih tinggi," kata VP Director LMS Firdaus Azis di Cirebon, Jabar, Kamis.

Menurut dia, pada tahun lalu untuk puncak arus mudik kendaraan yang melintas tercatat 90 ribu per hari.

Peningkatan pengguna Jalan Tol Cipali, lanjut Firdaus, disebabkan berbagai faktor, di antaranya eforia terhadap Tol Trans-Jawa yang sudah tersambung sejak Desember 2018 dan pemudik ingin mencoba tol yang baru itu.

"Selain itu faktor naiknya tarif transportasi udara. Karena itu mudik bersama keluarga melalui jalur darat lebih murah," ujarnya.

Firdaus menambahkan sejak H-10 hingga H-6 Lebaran 2019 ini sebanyak 188 ribu kendaraan sudah melintas di Tol Cipali.

"Banyak transportasi umum yang sudah penuh, tiket sudah habis sehingga banyak pemudik yang memilih lewat tol. Faktor ini yang membuat volume kendaraan meningkat," katanya.

Firdaus mengimbau para pemudik selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya. Disarankan mengisi BBM di luar Tol Cipali terutama pada saat arus mudik dan arus balik.

Hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan di dalam rest area walaupun sudah disediakan SPBU modular.

"Gunakan rest area secara bijak maksimal satu jam agar bisa bergantian dengan pengemudi lainnya," ujarnya.

Selain itu pemudik juga diimbau melakukan transaksi di GT Palimanan dan gunakan satu kartu untuk satu kendaraan serta pastikan saldo cukup.

Baca juga: Jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali mulai diterapkan "One Way"
Baca juga: H-7 Lebaran Tol Japek dan Cipali ramai lancar