Lonjakan penumpang tiga kali lipat di Terminal Pulogebang
30 Mei 2019 21:10 WIB
Calon pemudik mengantre pembelian tiket di PO Sinar Jaya Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019). Petugas terminal mencatat lonjakan penumpang selama aktivitas mudik Lebaran 2019 berkisar tiga kali lipat dari situasi normal. ANTARA/Andi Firdaus (Andi Firdaus)
Jakarta (ANTARA) - Petugas Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mencatat peningkatan jumlah penumpang hingga tiga kali lipat sejak berlangsungnya aktivitas mudik Lebaran 2019.
"Angka pemberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada H-7 Lebaran atau Rabu (29/5) mencapai total 9.408 orang," kata Petugas Administrasi Kedatangan dan Pemberangkatan Terminal Terpadu Pulogebang, Rusmanto, di Jakarta, Kamis.
Sementara jumlah pemberangkatan mudik pada H-6 Lebaran atau Kamis pukul 19.00 WIB tercatat mencapai 8.576 penumpang menggunakan 271 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Menurut dia angka perjalanan bus dan jumlah penumpang tersebut meningkat sekitar tiga kali lipat dari situasi normal.
Menurut dia pergerakan pemudik paling dominan mengarah ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ada yang menuju Solo, Semarang, Wonogiri. Ada juga yang berangkat menuju Sumatera, Bali, hingga Aceh," katanya.
Dikatakan Rusmanto peningkatan jumlah penumpang mudik diprediksi terus berlangsung hingga Sabtu (1/6) dan Minggu (2/6).
"Kemungkinan jumlah sekarang ini belum mencapai puncaknya," katanya.
Pihaknya juga berupaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik dengan menyiagakan sekitar 500 bus perjalanan dari 120 perusahaan otobus.
PO Sinar Jaya menjadi salah satu loket penjualan tiket perjalanan yang ramai dikunjungi calon pemudik di Terminal Pulogebang.
Kantor PO Sinar Jaya yang berada di lantai 2 Gedung C terminal nampak dipadati pemudik yang mengantre pembelian tiket perjalanan.
Salah satunya adalah Bayu Pramana Putra yang rela mengantre selama satu jam untuk mendapatkan tiket perjalanan Jakarta-Tegal untuk kelas ekonomi seharga Rp70.000.
"Sejam saya antre sampai kelewatan waktu buka puasa. Tapi saya bersyukur masih kebagian," katanya.
"Angka pemberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada H-7 Lebaran atau Rabu (29/5) mencapai total 9.408 orang," kata Petugas Administrasi Kedatangan dan Pemberangkatan Terminal Terpadu Pulogebang, Rusmanto, di Jakarta, Kamis.
Sementara jumlah pemberangkatan mudik pada H-6 Lebaran atau Kamis pukul 19.00 WIB tercatat mencapai 8.576 penumpang menggunakan 271 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Menurut dia angka perjalanan bus dan jumlah penumpang tersebut meningkat sekitar tiga kali lipat dari situasi normal.
Menurut dia pergerakan pemudik paling dominan mengarah ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ada yang menuju Solo, Semarang, Wonogiri. Ada juga yang berangkat menuju Sumatera, Bali, hingga Aceh," katanya.
Dikatakan Rusmanto peningkatan jumlah penumpang mudik diprediksi terus berlangsung hingga Sabtu (1/6) dan Minggu (2/6).
"Kemungkinan jumlah sekarang ini belum mencapai puncaknya," katanya.
Pihaknya juga berupaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik dengan menyiagakan sekitar 500 bus perjalanan dari 120 perusahaan otobus.
PO Sinar Jaya menjadi salah satu loket penjualan tiket perjalanan yang ramai dikunjungi calon pemudik di Terminal Pulogebang.
Kantor PO Sinar Jaya yang berada di lantai 2 Gedung C terminal nampak dipadati pemudik yang mengantre pembelian tiket perjalanan.
Salah satunya adalah Bayu Pramana Putra yang rela mengantre selama satu jam untuk mendapatkan tiket perjalanan Jakarta-Tegal untuk kelas ekonomi seharga Rp70.000.
"Sejam saya antre sampai kelewatan waktu buka puasa. Tapi saya bersyukur masih kebagian," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: