Ledakan dekat akademi militer Afghanistan tewaskan enam orang
30 Mei 2019 16:52 WIB
Ilustrasi - Aparat keamanan anti-teror bersiaga di tempat kejadian perkara ledakan bom berdaya ledak tinggi di salah satu pusat Ibu Kota Kabul, Afghanistan, pada Rabu (31/5/2017). (Reuters)
Kabul (ANTARA) - Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu masuk pusat pelatihan militer di Ibu Kota Kabul, Afghanistan, pada Kamis.
Menurut petugas keamanan dan polisi, sedikitnya enam orang tewas dan enam orang lainnya mengalami cedera.
Seorang petugas, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan pelaku meledakkan bom miliknya setelah dicegat memasuki Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim, yang berada di wilayah barat Kabul.
Ledakan terjadi saat para kadet meninggalkan kampus, yang merupakan salah satu akademi pelatihan utama Afghanistan.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut, yang muncul saat perwakilan Taliban menemui para politisi senior Afghanistan di Moskow. Pertemuan yang dihadiri oleh kedua belah pihak tersebut merupakan upaya untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama 18 tahun.
Baca juga: UNICEF: serangan sekolah di Afghanistan melonjak tiga kali lipat
Baca juga: Taliban Pelaku bom bunuh diri serang kantor polisi Afghanistan
Baca juga: Sidang pertama parlemen Afghanistan berakhir ricuh
Sumber: Reuters
Menurut petugas keamanan dan polisi, sedikitnya enam orang tewas dan enam orang lainnya mengalami cedera.
Seorang petugas, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan pelaku meledakkan bom miliknya setelah dicegat memasuki Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim, yang berada di wilayah barat Kabul.
Ledakan terjadi saat para kadet meninggalkan kampus, yang merupakan salah satu akademi pelatihan utama Afghanistan.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut, yang muncul saat perwakilan Taliban menemui para politisi senior Afghanistan di Moskow. Pertemuan yang dihadiri oleh kedua belah pihak tersebut merupakan upaya untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama 18 tahun.
Baca juga: UNICEF: serangan sekolah di Afghanistan melonjak tiga kali lipat
Baca juga: Taliban Pelaku bom bunuh diri serang kantor polisi Afghanistan
Baca juga: Sidang pertama parlemen Afghanistan berakhir ricuh
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: