Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengatakan kondisi mantan Presiden Soeharto pada Selasa malam masih belum membaik dan cukup memprihatinkan. "Masih belum membaik dan cukup memprihatinkan," kata Menkes usai menjenguk Presiden kedua Indonesia tersebut di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Menkes mengatakan bahwa semua pihak yang terlibat dalam perawatan Pak Harto siaga terus. "Kita siap. Dokter lengkap ada di sini," katanya. Saat ditanya apakah Pak Harto sadar, Menkes mengatakan masih sadar dan masih bisa berbicara walaupun tubuhnya penuh dengan alat-alat. Ia mengatakan Soeharto juga masih bisa berkomunikasi walaupun sedikit-sedikit. Ditanya mengenai alat-alat yang dipasang, Menkes mengatakan memang dapat memberikan efek namun tidak begitu membuat baik kondisi. Menkes yang datang pukul 22.20 dan pulang pukul 22.45 WIB mengatakan kedatangannya tersebut juga untuk memberi semangat kepada tim yang merawat agar tetap mampu menjaga kondisi Pak Harto. Sementara itu dokter Djoko Rahardjo mengatakan kondisi Pak Harto masih kurang bagus. "Masih kita monitor terus keadaan jantung dan ginjalnya. Hb (Hemoglobin)-nya masih rendah, dampaknya lemas," katanya. Selain itu juga ada pendarahan di feses dan urine karena Pak Harto lama tidak makan, katanya.(*)