Jelang Lebaran harga kebutuhan pokok di Lamongan dipastikan aman
29 Mei 2019 20:37 WIB
Bupati Lamongan, Fadeli saat melakukan sidak di Pasar Sidoharjo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (29/5/2019) (FOTO ANTARA/Ist)
Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur memastikan harga kebutuhan pokok di wilayah itu aman jelang Lebaran 2019, setelah Bupati setempat, Fadeli melakukan sidak di Pasar Sidoharjo, Rabu.
"Hari ini saya datang ke pasar untuk melihat sendiri bagaimana harga-harga sembako. Ternyata hampir semuanya masih terkendali. Harga beras, ayam, minyak dan lainnya masih cenderung stabil,” katanyai kepada wartawan di Lamongan.
Fadeli mengaku, sebelumnya sempat terdengar kabar kelangkaan barang, namun setelah dilakukan sidak hal tersebut tidak terjadi.
"Memang ada beberapa barang di beberapa toko kosong. Namun ternyata ada yang menumpuk dan belum terjual di toko lain. Jadi dapat disimpulkan ketersediaan sembako di Lamongan mendekati lebaran ini masih aman," katanya menegaskan.
Sebelum dilakukan sidak, kata dia, telah ada tim yang turun ke pasar-pasar, dan memantau lonjakan harga, namun tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal karena masyarakat lebih memilih membeli sembako dan barang di pasar terdekat, sehingga tidak terjadi kelangkaan barang, serta harga cenderung stabil.
Fadeli meminta organisasi perangkat daerah untuk memperhatikan ketersediaan barang, dan jangan sampai ada penimbunan barang oleh oknum tertentu.
Menurut Laporan Monitoring Komoditas Kebutuhan Bahan Pokok yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan pada minggu ke IV bulan Mei 2019, terdapat beberapa kenaikan harga.
Seperti pada cabai merah besar yang pada minggu lalu masih sebesar Rp21.500/kg sekarang naik menjadi Rp30.500/kg atau terdapat kenaikan Rp9.000/kg.
Kemudian cabai keriting yang pada minggu lalu seharga Rp13.500 naik Rp7.000 menjadi Rp20.500/kg. Sedangkan bawang merah yang minggu lalu Rp15.500/kg naik Rp6.500 menjadi Rp22.000/kg.
Baca juga: Perlintasan KA Lamongan akan dijaga selama mudik
Baca juga: Bupati Lamongan tegaskan tolak bingkisan lebaran
"Hari ini saya datang ke pasar untuk melihat sendiri bagaimana harga-harga sembako. Ternyata hampir semuanya masih terkendali. Harga beras, ayam, minyak dan lainnya masih cenderung stabil,” katanyai kepada wartawan di Lamongan.
Fadeli mengaku, sebelumnya sempat terdengar kabar kelangkaan barang, namun setelah dilakukan sidak hal tersebut tidak terjadi.
"Memang ada beberapa barang di beberapa toko kosong. Namun ternyata ada yang menumpuk dan belum terjual di toko lain. Jadi dapat disimpulkan ketersediaan sembako di Lamongan mendekati lebaran ini masih aman," katanya menegaskan.
Sebelum dilakukan sidak, kata dia, telah ada tim yang turun ke pasar-pasar, dan memantau lonjakan harga, namun tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal karena masyarakat lebih memilih membeli sembako dan barang di pasar terdekat, sehingga tidak terjadi kelangkaan barang, serta harga cenderung stabil.
Fadeli meminta organisasi perangkat daerah untuk memperhatikan ketersediaan barang, dan jangan sampai ada penimbunan barang oleh oknum tertentu.
Menurut Laporan Monitoring Komoditas Kebutuhan Bahan Pokok yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan pada minggu ke IV bulan Mei 2019, terdapat beberapa kenaikan harga.
Seperti pada cabai merah besar yang pada minggu lalu masih sebesar Rp21.500/kg sekarang naik menjadi Rp30.500/kg atau terdapat kenaikan Rp9.000/kg.
Kemudian cabai keriting yang pada minggu lalu seharga Rp13.500 naik Rp7.000 menjadi Rp20.500/kg. Sedangkan bawang merah yang minggu lalu Rp15.500/kg naik Rp6.500 menjadi Rp22.000/kg.
Baca juga: Perlintasan KA Lamongan akan dijaga selama mudik
Baca juga: Bupati Lamongan tegaskan tolak bingkisan lebaran
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: