Bank sentral Thailand nyatakan dukung jaringan "blockchain"
29 Mei 2019 17:06 WIB
Ilustrasi: Gubernur Bank of Thailand (BOT) Veerathai Santiprabhob dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyepakati penguatan kerja sama di bidang Sistem Pembayaran dan Inovasi Keuangan di tengah rangkaian pertemuan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN (ASEAN Central Bank Governors Meeting/ACGM) pada Kamis (4/4/2019) di Chiang Rai, Thailand. (Foto: Dok Bank Indonesia)
Bangkok (ANTARA) - Bank sentral Thailand, Bank of Thailand (BOT), mengumumkan pada Rabu bahwa 22 cabang bank Thailand dan bank asing telah bergandengan tangan membangun jaringan di blockchain, melalui Thailand Blockchain Community Initiative (BCI) dengan dukungan dari bank sentral, kata Gubernur BOT Veerathai Santiprabhob.
Inisiatif ini bertujuan untuk mencapai peningkatan 50 persen dalam penggunaan teknologi berbasis blockchain untuk memaksimalkan efisiensi dan membantu memangkas biaya operasi.
Veerathai mengatakan bahwa upaya ini adalah untuk meningkatkan daya saing bagi bisnis dan negara secara keseluruhan, menambahkan bahwa kerja sama di bawah Thailand BCI adalah tanda positif untuk merangkul teknologi baru di sektor keuangan dan bisnis.
BCI (Thailand) Co Ltd didirikan pada Maret 2018 untuk mendorong kolaborasi blockchain yang akan mencakup semakin banyak layanan dan pemangku kepentingan.
"Kita perlu tetap kompetitif dalam hal teknologi dan inovasi di semua segmen bisnis," kata Veerathai. "Platform Blockchain pasti akan mendukung sektor bisnis Thailand dan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan."
Inisiatif ini bertujuan untuk mencapai peningkatan 50 persen dalam penggunaan teknologi berbasis blockchain untuk memaksimalkan efisiensi dan membantu memangkas biaya operasi.
Veerathai mengatakan bahwa upaya ini adalah untuk meningkatkan daya saing bagi bisnis dan negara secara keseluruhan, menambahkan bahwa kerja sama di bawah Thailand BCI adalah tanda positif untuk merangkul teknologi baru di sektor keuangan dan bisnis.
BCI (Thailand) Co Ltd didirikan pada Maret 2018 untuk mendorong kolaborasi blockchain yang akan mencakup semakin banyak layanan dan pemangku kepentingan.
"Kita perlu tetap kompetitif dalam hal teknologi dan inovasi di semua segmen bisnis," kata Veerathai. "Platform Blockchain pasti akan mendukung sektor bisnis Thailand dan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan."
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: