Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir merosot pada perdagangan Rabu, dengan semua sektor kecuali jasa-jasa komunikasi cenderung lebih rendah.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 44,80 poin atau 0,69 persen menjadi 6.440,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 43,80 poin atau 0,67 persen menjadi 6.536,60 poin.

"Ini cukup untuk menghapus semua keuntungan kemarin dan telah dipicu oleh petunjuk lemah dari Wall Street," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

"Ekuitas Amerika turun sebanyak 0,9 persen setelah Presiden Trump mengatakan dia 'belum siap' untuk melakukan kesepakatan perdagangan dengan China."

Secara lokal, sektor industri turun lebih dari 1,4 persen, sementara saham-saham konsumen dan layanan kesehatan juga turun tajam.

Saham-saham sumber daya sangat tertekan seperti halnya dengan saham-saham bank dan teknologi.

Pengecualian pada indeks Aussie adalah jasa-jasa komunikasi yang berhasil naik 0,1 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam, dengan Commonwealth Bank turun 0,21 persen, ANZ naik 0,07 persen, National Australia Bank naik 1,00 persen dan Westpac Bank turun 0,57 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah, dengan Rio Tinto turun 0,70 persen, Fortescue Metals turun 1,95 persen dan BHP turun 0,78 persen, namun penambang emas Newcrest tidak berubah.

Produsen minyak dan gas juga sebagian besar lebih rendah, dengan Oil Search turun 0,97 persen dan Santos turun 1,63 persen, namun Woodside Petroleum tidak berubah.

Supermarket terbesar Australia bervariasi, dengan Coles naik 0,16 persen, dan Woolworths turun 1,59 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,14 persen, maskapai nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,5 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia merosot dengan kerugian meluas