Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua segera merampungkan pembangunan Gardu Induk Aimas yang terletak di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong sehingga pengerjaannya tetap dilaksanakan meskipun akan ada libur Lebaran.
General Manager Unit Induk Pembangunan Papua Reisal Rimtahi Hasoloan, di Jayapura, Rabu, mengatakan pembangunan Gardu Induk Aimas ini guna menyalurkan daya yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang berkapasitas 50 MW.
"PLTMG tersebut rencananya akan beroperasi akhir Juni mendatang, sehingga pembangunan Gardu Induk Aimas pun harus segera selesai," katanya.
Menurut Reisal, progres konstruksi Gardu Induk Aimas kini sudah mencapai 82 persen dan ditargetkan akhir Juni 2019 dapat terselesaikan semua, untuk itu, selama libur Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri pembangunan akan tetap berjalan sehingga dapat selesai sesuai target.
"Pembangunan PLTMG ini merupakan salah satu dari program 35.000 MW yang ada di Tanah Papua, di mana terdiri dari dua unit dan progres pembangunan dari masing-masing unit sudah mencapai 83,31 persen dan 73,2 persen, di mana Gardu Induk Aimas dan PLTMG tersebut dapat selesai dan masuk ke sistem pada awal semester dua mendatang," ujarnya.
Dia menjelaskan dari sisi pembangunan transmisi atau tower Saluran Udara Tingkat Tinggi, PLN telah menyelesaikan pembangunan transmisi SUTT 150 kV sebanyak 36 tower yang melintas dari Kampung Arar hingga Kelurahan Malawili.
"Meskipun belum dioperasikan, namun SUTT tersebut telah memperoleh Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) di mana merupakan transmisi SUTT pertama di Provinsi Papua Barat dengan jarak 23,4 kms," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan peningkatan sistem kelistrikan tersebut, akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dan juga industri di Sorong serta sekitarnya.
Baca juga: PLN Papua siagakan 540 petugas jelang Lebaran
PLN Papua segera rampungkan Gardu Aimas jelang Lebaran
29 Mei 2019 15:49 WIB
Gardu Induk Aimas yang terletak di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.(Dokumentasi PLN Papua)
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: