Surabaya (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis nasional dan anggota Tim Piala Thomas Indonesia era 1950-an, Nyoo Kiem Bie, meninggal dunia di Rumah Sakit St. Vincentius RKZ Surabaya, Senin malam sekitar pukul 22.45 WIB. Menurut pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim, Ferry Stewart, sebelum meninggal dunia, Nyoo Kiem Bie yang berusia 77 tahun itu sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di rumah sakit. "Beliau sudah sering keluar masuk rumah sakit, karena penyakit yang dideritanya sering kambuh, terutama kalau sedang kecapekan," kata Ferry Stewart tanpa menyebut penyakit yang diderita tokoh yang juga punya nama lain Koesbianto itu. Ferry Stewart yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Jatim itu mengaku belum mengetahui kapan dan akan dimakamkan dimana jasad Nyoo Kiem Bie. "Saya belum mendapat konfirmasi lebih lanjut dari pihak keluarga. Tapi yang jelas, bulutangkis Indonesia sangat kehilangan dengan sosok Nyoo Kiem Bie," tambahnya. Sejumlah insan bulutangkis di Jatim juga mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya mantan pebulutangkis nasional yang sebagian besar hidupnya dicurahkan untuk olahraga bulutangkis tersebut. "Perhatiannya pada olahraga bulutangkis tidak pernah luntur, meski usianya sudah lanjut. Hampir setiap ada kejuaraan di Surabaya, beliau selalu hadir," kata Ketua Pengda PBSI Jatim, Yacob Rusdianto yang dihubungi terpisah.(*)