Peminat mudik gratis menuju Sulbar sepi
29 Mei 2019 14:27 WIB
Kepala Kantor Wilayah VI PT Pegadaian (Persero) Alim Sutiono didampingi Wakil Bupati Selayar Zainuddin saat pelepasan peserta mudik gratis PT Pegadaian di Makassar, Rabu (29/5/2019). ANTARA FOTO/Muh Hasanuddin
Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah VI PT Pegadaian (Persero) Makassar Alim Sutiono mengatakan nasabah serta masyarakat umum yang akan pulang kampung atau mudik ke wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sangat sepi.
"Hasil evaluasi kami tahun sebelumnya, pemudik menuju wilayah Sulbar itu sangat kurang, makanya kami tidak buka lagi tahun ini," ujar Kepala Kanwil VI PT Pegadaian Makassar Alim Sutiono di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan dari satu bus yang disiapkan menuju wilayah Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada tahun sebelumnya hanya diikuti oleh sembilan nasabah PT Pegadaian.
Berdasarkan hasil pemberangkatan itu, pihaknya kemudian melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak lainnya yang memang jumlah pemudiknya cukup banyak.
"Kami petakan, daerah mana yang banyak pemudiknya dan itu yang kami tambah. Kami juga melihat jumlah nasabah mana terbanyak dan itu semua yang menjadi pertimbangannya," katanya.
Berdasarkan evaluasi dan koordinasi diputuskan untuk menambah jumlah atau bus tujuan mudik diberikan kepada Kabupaten Kepulauan Selayar yang sebelumnya hanya dua bus menjadi tiga bus.
Alim menyatakan rata-rata jumlah pemudik untuk satu bus itu berkisar 40 orang untuk bus jenis eksekutifnya. Dengan dialihkannya kuota itu, sekitar 30 persen lebih pemudik tuhan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sisanya untuk pemudik tahun ini yakni di daerah Luwu yakni Kota Palopo dan Sorowako, Luwu Timur.
"Hasil evaluasi kami tahun sebelumnya, pemudik menuju wilayah Sulbar itu sangat kurang, makanya kami tidak buka lagi tahun ini," ujar Kepala Kanwil VI PT Pegadaian Makassar Alim Sutiono di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan dari satu bus yang disiapkan menuju wilayah Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada tahun sebelumnya hanya diikuti oleh sembilan nasabah PT Pegadaian.
Berdasarkan hasil pemberangkatan itu, pihaknya kemudian melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak lainnya yang memang jumlah pemudiknya cukup banyak.
"Kami petakan, daerah mana yang banyak pemudiknya dan itu yang kami tambah. Kami juga melihat jumlah nasabah mana terbanyak dan itu semua yang menjadi pertimbangannya," katanya.
Berdasarkan evaluasi dan koordinasi diputuskan untuk menambah jumlah atau bus tujuan mudik diberikan kepada Kabupaten Kepulauan Selayar yang sebelumnya hanya dua bus menjadi tiga bus.
Alim menyatakan rata-rata jumlah pemudik untuk satu bus itu berkisar 40 orang untuk bus jenis eksekutifnya. Dengan dialihkannya kuota itu, sekitar 30 persen lebih pemudik tuhan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sisanya untuk pemudik tahun ini yakni di daerah Luwu yakni Kota Palopo dan Sorowako, Luwu Timur.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: