Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melibatkan 1.360 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2019 di seluruh wilayah provinsi setempat.
Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Rabu, menyatakan 1,360 personel itu terdiri dari 582 personel Polri, 118 personel TNI dan dari instansi terkait lainnya sebanyak 650 personel.
"Operasi Ketupat Seligi 2019 dilaksanakan di 7 Polres dan Polresta jajaran Polda Kepri selama 13 hari, dari 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019," kata dia.
Operasi Ketupat Seligi 2019 antara lain dilakukan dengan menggelar 13 Pos Pengamanan, 32 Pos Pelayanan dan 10 Pos Terpadu.
Dia menjelaskan, objek utama pengamanan Operasi Ketupat Seligi 2019, di 51 pelabuhan, 7 bandara, 106 tempat perbelanjaan, 949 lokasi penyelenggaraan sholat Id, dan 71 objek wisata.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menegaskan kondisi Kepri, sampai saat ini dalam keadaan aman, damai dan kondusif.
Operasi ketupat, kata dia melanjutkan, merupakan operasi kemanusiaan untuk mengamankan, melindungi masyarakat saat mudik.
Ia mengajak seluruh jajarannya untuk menguatkan komitmen dalam melayani masyarakat.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan tugas antara lain tidak ada korban kecelakaan yang fatal, baik kecelakaan di jalan, di laut juga di udara.
"Dalam pelaksanaan operasi jangan terprovokasi, komunikasikan dengan baik. Mari kita jaga Indonesia yang kita cintai, kita jaga persatuan didasari dengan kedamaian," kata Kapolda.
Polda Kepri libatkan 1.360 personel dalam Operasi Ketupat Seligi
29 Mei 2019 13:23 WIB
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun usai memimpin apel operasi ketupat seligi 2019 (ANTARA/HO/Humas Polda Kepri/Yuniati Jannatun Naim)
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: