Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Rabu pagi, memperlihatkan adanya pergerakan yang stabil menjelang liburan panjang.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan pergerakan ini dipengaruhi oleh pasar yang mulai bersiap menghadapi cuti mulai awal Juni 2019.

"Kemungkinan rupiah relatif terjaga di tengah pasar yang sudah mulai kurang aktif karena libur panjang cuti bersama," kata Lana.

Lana menambahkan rupiah masih berpotensi menguat sepanjang hari karena adanya faktor eksternal yaitu pengaruh dari apresiasi beberapa mata uang Asia terhadap dolar AS.

"Mata uang kuat Asia utama, yen Jepang dan dolar Singapura, yang dibuka menguat terhadap dolar AS bisa menjadi sentimen penguatan rupiah," ujarnya.

Lana memprediksi rupiah hari ini akan masih dalam kisaran Rp14.350 per dolar AS hingga Rp14.370 per dolar AS.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank Rabu pagi dibuka melemah 11 poin atau 0,08 persen menjadi Rp14.386 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.375 per dolar AS.

Baca juga: Dolar menguat didukung data positif ekonomi AS

Baca juga: Melemah, dolar di Tokyo diperdagangkan di paruh bawah 109 yen

Baca juga: Yuan China melemah 15 basis poin terhadap dolar AS