Daop 6 Yogyakarta siapkan satu kereta tambahan ekstra Lebaran
29 Mei 2019 09:05 WIB
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan (Foto: Aris Wasita)
Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyiapkan satu rangkaian kereta tambahan ekstra Lebaran yang diberi nama Purwosari Tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa angkutan Lebaran 2019.
“Rangkaian kereta tambahan ekstra Lebaran ini akan melayani penumpang dari Purwosari Solo tujuan Jakarta Pasar Senen,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, Purwosari Tambahan tersebut akan dioperasionalkan mulai Jumat (31/5) hingga 9 Juni dari Purwosari-Pasar Senen dan pada 1-10 Juni dari Pasar Senen tujuan Purwosari. Kereta akan diberangkatkan dari Stasiun Purwosari Solo pukul 06.20 WIB dan tiba di tujuan pada pukul 16.42 WIB.
Eko mengatakan, operasional kereta tambahan ekstra Lebaran tersebut dilakukan untuk mendukung layanan delapan kereta tambahan yang juga dioperasionalkan PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta selama masa angkutan Lebaran 2019.
“Tiket kereta bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access atau melalui channel penjualan tiket kereta api lain,” katanya. Tiket kereta kelas ekonomi yang mampu membawa sekitar 850 penumpang tersebut dijual dengan harga antara Rp190.000 hingga Rp220.000 per penumpang.
Eko berharap, masyarakat yang masih kesulitan memperoleh tiket kereta Lebaran bisa memanfaatkan operasional kereta Purwosari Tambahan tersebut untuk mudik atau balik.
Sementara itu, delapan kereta tambahan yang juga dioperasionalkan PT KAI Daop 6 Yogyakarta di antaranya adalah Argo Lawu Fakultatif relasi Solo Balapan-Gambir yang diberangkatkan setiap pukul 09.00 WIB, Argo Dwipangga Fakultatif relasi Solo Balapan-Gambir diberangkatkan pukul 21.30 WIB, Taksaka Pagi Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir diberangkatkan pukul 06.40 WIB.
Taksaka Malam Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir diberangkatkan pukul 22.15 WIB, Lodaya Pagi Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung diberangkatkan 08.15 WIB, Lodaya Malam Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung diberangkatkan pukul 22.05 WIB, Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng diberangkatkan pukul 18.00 WIB, serta Mataram Lebaran relasi Lempuyangan-Pasar Senen diberangkatkan 08.20 WIB.
Total kapasitas tempat duduk yang disediakan dari delapan kereta tambahan tersebut mencapai 76.398 tempat duduk.
Sebelumnya Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan, ketersediaan tiket di Daop 6 masih cukup meskipun untuk beberapa tanggal keberangkatan tertentu tiket sudah habis. Setiap hari, PT KAI Daop 6 menyiapkan sekitar 17.000 tempat duduk kereta reguler ditambah 8.000 tempat duduk kereta tambahani.
Tiket kereta yang sudah habis terjual di antaranya Argo Lawu dan Argo Dwipangga untuk keberangkatan pada 7-12 Juni, KA Bogowonto untuk 7-15 Juni, Taksaka Pagi dan Malam untuk keberangkatan 7-13 Juni, Fajar Utama dan Senja Utama Solo Ekonomi pada 6-16 Juni, Jaka Tingkir 6-15 Juni, Taksaka Pagi Tambahan 8-12 Juni dan Argo Lawu Fakultatif pada 7-12 Juni.
“Penumpang diimbau memperhatikan jam keberangkatan kereta dan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas menuju stasiun. Harapannya, penumpang tidak terlambat tiba di stasiun karena saat ini ketepatan jam perjalanan kereta semakin baik,” katanya.
Baca juga: Tiket tambahan melalui KAI Daop Yogyakarta masih tersisa 43 persen
“Rangkaian kereta tambahan ekstra Lebaran ini akan melayani penumpang dari Purwosari Solo tujuan Jakarta Pasar Senen,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, Purwosari Tambahan tersebut akan dioperasionalkan mulai Jumat (31/5) hingga 9 Juni dari Purwosari-Pasar Senen dan pada 1-10 Juni dari Pasar Senen tujuan Purwosari. Kereta akan diberangkatkan dari Stasiun Purwosari Solo pukul 06.20 WIB dan tiba di tujuan pada pukul 16.42 WIB.
Eko mengatakan, operasional kereta tambahan ekstra Lebaran tersebut dilakukan untuk mendukung layanan delapan kereta tambahan yang juga dioperasionalkan PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta selama masa angkutan Lebaran 2019.
“Tiket kereta bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access atau melalui channel penjualan tiket kereta api lain,” katanya. Tiket kereta kelas ekonomi yang mampu membawa sekitar 850 penumpang tersebut dijual dengan harga antara Rp190.000 hingga Rp220.000 per penumpang.
Eko berharap, masyarakat yang masih kesulitan memperoleh tiket kereta Lebaran bisa memanfaatkan operasional kereta Purwosari Tambahan tersebut untuk mudik atau balik.
Sementara itu, delapan kereta tambahan yang juga dioperasionalkan PT KAI Daop 6 Yogyakarta di antaranya adalah Argo Lawu Fakultatif relasi Solo Balapan-Gambir yang diberangkatkan setiap pukul 09.00 WIB, Argo Dwipangga Fakultatif relasi Solo Balapan-Gambir diberangkatkan pukul 21.30 WIB, Taksaka Pagi Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir diberangkatkan pukul 06.40 WIB.
Taksaka Malam Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir diberangkatkan pukul 22.15 WIB, Lodaya Pagi Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung diberangkatkan 08.15 WIB, Lodaya Malam Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung diberangkatkan pukul 22.05 WIB, Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng diberangkatkan pukul 18.00 WIB, serta Mataram Lebaran relasi Lempuyangan-Pasar Senen diberangkatkan 08.20 WIB.
Total kapasitas tempat duduk yang disediakan dari delapan kereta tambahan tersebut mencapai 76.398 tempat duduk.
Sebelumnya Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan, ketersediaan tiket di Daop 6 masih cukup meskipun untuk beberapa tanggal keberangkatan tertentu tiket sudah habis. Setiap hari, PT KAI Daop 6 menyiapkan sekitar 17.000 tempat duduk kereta reguler ditambah 8.000 tempat duduk kereta tambahani.
Tiket kereta yang sudah habis terjual di antaranya Argo Lawu dan Argo Dwipangga untuk keberangkatan pada 7-12 Juni, KA Bogowonto untuk 7-15 Juni, Taksaka Pagi dan Malam untuk keberangkatan 7-13 Juni, Fajar Utama dan Senja Utama Solo Ekonomi pada 6-16 Juni, Jaka Tingkir 6-15 Juni, Taksaka Pagi Tambahan 8-12 Juni dan Argo Lawu Fakultatif pada 7-12 Juni.
“Penumpang diimbau memperhatikan jam keberangkatan kereta dan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas menuju stasiun. Harapannya, penumpang tidak terlambat tiba di stasiun karena saat ini ketepatan jam perjalanan kereta semakin baik,” katanya.
Baca juga: Tiket tambahan melalui KAI Daop Yogyakarta masih tersisa 43 persen
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: